Kabur ke NTT, Lawan Petugas, Pembunuh Tukang Parkir ini 'Dihadiahi' Timah Panas

Terduga pembunuh Roby diapit Tim Buser saat tiba di Polres Dompu. [yani] AKTUALITA.INFO , Dompu – Tim Buru Sergap (Buser) Satuan Rese...

Terduga pembunuh Roby diapit Tim Buser saat tiba di Polres Dompu. [yani]

AKTUALITA.INFO, Dompu – Tim Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse dan Kriminal, Kepolisian Resort Dompu, Nusa Tenggara Barat, berhasil membekuk dua terduga pembunuh Roby (27 thn), warga Kelurahan Bali Satu, Kabupaten Dompu.

Terduga eksekutor perenggut nyawa tukang parkir itu masing-masing berinisial TH dan CR. Keduanya dibekuk di wilayah pelariannya, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 13 Juni 2017, setelah selama 244 jam diburu oleh tim gabungan Sat Reskrim dan Intelkam Polres Dompu. Karena melawan saat dibekuk, keduanya terpaksa dihadiahi timah panas.

Dalam konfrensi persnya di Mapolres, Sabtu, 17 Juni 2017, Kapolres Dompu Ajun Komisaris Besar Jon Wesly Arianto menjelaskan tim yang dibentuknya berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Roby di Sumba Barat. keduanya ditangkap pada waktu berbeda. TH diringkus sekitar pukul 17.50 Wita dan CR sekitar pukul 19.20 Wita.

Perburuan terhadap para terduga pelaku, berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP tersebut ditemukan sebilah bambu, kemudian ada juga bercak darah di kediaman tempat pelaku bekerja, serta dari hasil otopsi.

Beberapa petunjuk dan keterangan saksi-saksi, jelas Kapolres, disimpulkan dan mengarah kepada ketiga pelaku, didapatlah identitas secara lengkap nama dan alamat asal. "Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan tempat pekerjaan tanpa keterangan jelas, itu yang membuat kami curiga," jelasnya.

Setelah identitas dikantungi, Kapolres membentuk tim pemburu, dan mulai berangkat menuju lokasi target yang dipimpin oleh Kanit Pidum Inspektur Satu Guntur.

Dalam perburuannya, tim berkoordinasi dengan Kepolisian Sumba Barat untuk mendapati tempat para pelaku. Setelah terdeteksi pada saat itu kedua pelaku berhasil dibekuk. Saat dibekuk, keduanya berusaha melakukan perlawanan dan membahayakan petugas, maka terpaksa keduanya dilumpuhkan dengan timah panas di bagian betis. "Kalau tidak dilumpuhkan, bisa berbahaya anggota kami pada saat itu, apalagi penyergapan di wilayah korban," ungkap dia.

Setelah berhasil dibekuk, tim kemudian kembali ke Dompu pada hari Jumat, 16 Juni 2017, menggunakan kapal laut.

Kasus pembunuhan terhadap Roby ujar Kapolres, sejauh ini teridentifikasi dilakukan oleh 3 orang. Satu orang inisial MD masih buron, dimana pada saat akan dilakukan penyergapan, yang bersangkutan tidak ditemukan. "Dia masuk DPO kami, dan tetap dilakukan pencarian," imbuh Kapolres.

Menurutnya, terhadap pelaku akan dijerat dengan pasal pasal 338 jo 354 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. Ditanya apakah pembunuhan terhadap korban terindikasi direncanakan? Jon belum bisa memastikan karena harus dilidik secara mendalam.

Roby, warga lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, ditemukan tak bernyawa di pematang sawah milik Ilham Muhaimin, Lingkungan Sawete Barat, Kelurahan Bali Satu, tidak jauh dari rumah korban, pada hari Sabtu, 3 Juni 2017, sekitar pukul 13.30 Wita.

Dalam posisi tengkurap, korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari dan memancing belut di sawah. Kaget melihat mayat tersebut, mereka langsung berlari meninggalkan mayat dan memberitahukan kepada warga.

Mendengar ada mayat misterius, warga kemudian mendatangi lokasi kejadian. Warga lalu melaporkannya ke Polsek setempat. Kapolsek dan anggotanya lalu terjun ke lokasi dan melakukan evakuasi bersama tim identifikasi Polres Dompu. Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.

[yani]

Related

Hukrim 5876084369319547524

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item