Gemarikan Harus Berkelanjutan untuk Peningkatan SDM
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menyalami para siswi SDN Panda saat pencanangan Gemarikan 2017. AKTUALITA.INFO , Bima – Untuk...
4/20/2017 06:35:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/04/gemarikan-harus-berkelanjutan.html
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menyalami para siswi SDN Panda saat pencanangan Gemarikan 2017. |
AKTUALITA.INFO, Bima – Untuk mendorong peningkatan budaya konsumsi ikan secara dini, Kamis, 20 April 2017, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri menghadiri kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Sekolah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dalam rangka Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) di SDN Panda - Palibelo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Indah yang didampingi para Asisten, Kepala SKPD dan Ketua TP PKK Kabupaten Bima menekankan pentingnya keberkelanjutan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga.
“Gemarikan ditujukan bagi peningkatan kualitas SDM, dan upaya ini harus tertanam sedini mungkin dalam diri karena sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak," kata Bupati Indah di hadapan para guru dan 300 siswa SDN Panda.
Untuk mendukung program tersebut, lanjut Bupati Indah, peran organisasi seperti TP PKK sangat penting. TP PKK diharapkan menunjukkan kreatifitas dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan, kandungan vitamin, dan gizi. “Disamping itu, upaya menumbuh kembangkan kesadaran mengonsumsi ikan merupakan tanggungjawab semua pihak,” ujarnya.
Bupati Indah mengharapkan agar kegiatan Gemarikan dapat direalisasikan secara berkelanjutan di seluruh sekolah. “Sebab didikan di sekolah akan jadi modal awal membangun generasi tangguh,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, Ir Hj St Nurma, M.Si mengatakan, untuk meningkatkan gizi masyarakat, salahsatu kegiatan yang dijabarkan adalah Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan).
Gerakan ini, jelasnya, menitikberatkan pada empat aspek. Yaitu gerakan makan tambahan anak sekolah, sosialisasi ikan di sekolah (fish to school), konsumsi ikan pada bayi (fish for baby) sejak berada dalam kandungan bagi ibu hamil sampai usia 1.000 hari, dan gerakan makan ikan sehat (Germas).
[AL]