Penasaran, Kenapa "Mbenggo" Harus Ditangkap Dini Hari?

Masyarakat Hu'u Dompu menangkap Mbenggo tengah malam (atas). Mbengo hasil tangkapan (bawah). [yani]

AKTUALITA.INFO, Dompu - Jelmaan Putri Fifa Kafirly alias Mbenggo harus diburu di tengah malam atau waktu dini hari sampai sebelum terbit fajar jika ingin menangkapnya.

Baca juga: Tradisi “Mbenggo” di Hu’u Dompu, Dari Reinkarnasi sampai Masalah Birahi

Mulai pukul tiga pagi, masyarakat Dompu berbondong bondong memadati sekitar pantai Lakey, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat untuk berburu Mbenggo, pada hitungan hari ke 17, 18 dan 19 bulan atau tanggal 14, 15, dan 16 Februari 2017.

Untuk menangkap Mbenggo, tidak ada peralatan yang terlalu ribet yang dibawa hanya jala atau jari-jari, senter dan ember.

Perburuan Mbenggo tidaklah terlalu sulit, masyarakat yang ingin mendapatkannya cukup berdiri dipinggir pantai, atau sedikit basah masuk kedalam laut dan berdiri diatas karang, maka Mbenggo sudah pasti bisa didapat.

Namun hal yang menjadi pertanyaan sekaligus mengusik penasaran, kenapa mesti Mbenggo harus diburu ditengah malam?

Rifad Muslimin, warga yang ikut dalam tradisi Condo (menangkap) Mbenggo menuturkan, Mbenggo hanya bisa didapat sejak pukul 3 dini hari sampai sebelum terbit fajar. Mengapa demikian? Mbenggo akan terurai dengan air laut jika sudah disinari matahari. "Jadi percuma kalau datang setelah matahari terbit karena Mbenggo berubah terurai dengan air laut" ucap Cimin.

[yani/*]