Diduga Terlibat Narkoba, Pangdam Udayana Akan Pecat Anggota Kodim Dompu

Pangdam Udayana bersama Bupati Dompu dalam suatu kegiatan di Pendopo, Jumat (21/12016). [yani]

AKTUALITA.INFO, Dompu - Panglima Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Kustanto Widiatmoko, menegaskan bahwa dirinya akan mengambil sikap tegas terhadap anak buahnya di Kodim 1614 Dompu, Serda RN, Babinsa Desa Beringin Jaya yang diduga terlibat barang haram Narkotika, Psikotropika, dan zat aditif lainnya.

Penegasan Pangdam disampaikan usai melakukan tatap muka dengan Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat Drs H Bambang M Yasin dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta pejabat Pemkab Dompu, di Pendopo, Jum'at (21/10/2016). "Kami sedang memproses hukum sesuai ketentuan," katanya.

Lanjut Pangdam, terhadap mereka yang terlibat Narkoba, tentu pengadilan bagi tiap orang akan berbeda. Tapi sejauh ini prajurit yang terlibat Narkoba disamping hukuman kurungan juga ditambahkan hukuman pemecatan.

Perihal seperti apa hukuman terhadap yang bersangkutan, kata Pangdam, bergantung Pengadilan. "Tapi sebagai komandan, sebagai Panglima, saya berhak menyarankan agar yang bersangkutan ditambahkan hukuman pemecatan" tegasnya

Dari kejadian yang ada, Pangdam mengajak semua masyarakat terutama jajaran TNI Wilayah Kodam Udayana, harus mencegah mulai dari keluarga yang paling kecil. Karena menurutnya bahaya Narkoba ada di mana-mana, bisa lewat handphone dan bisa lewat televisi. "Godaan ada di mana-mana," ujar mantan Asisten Teritorial Kasad tersebut.

Sebelumnya, pada tanggal 8 Oktober 2016 lalu, Serda RN, Babinsa Desa Beringin Jaya, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, ditangkap oleh Komandan Koramil Pekat, Letnan Satu Ibrahim di Desa Pekat, Kecamatan Pekat.

Saat ini Serda RN tengah menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer Mataram.

[yani]