Demonstrasi Ratusan CPNS K2 Dompu Bagian Dua, Nenek ini Kembali Berorasi
Aksi Nenek Doji di depan gedung DPRD Dompu. [yani] AKTUALITA.INFO , Dompu - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer Kate...
9/21/2016 01:35:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/09/demonstrasi-ratusan-cpns-k2-dompu.html
Aksi Nenek Doji di depan gedung DPRD Dompu. [yani] |
AKTUALITA.INFO, Dompu - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer Kategori Dua (K2), Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, kembali unjukrasa di Gedung DPRD Dompu, Rabu (21/09/2016). Massa aksi star dari Gedung Pemuda sekitar pukul 09.30 Wita, dengan membawa beragam poster yang berisi tuntutannya.
Demonstrasi hari ini tidak ubahnya seperti demonstrasi yang dilakukan seminggu yang lalu. Kembali diwarnai orasi seorang nenek, Ina Doji, yang menarik perhatian.
Baca juga: Demo Ratusan CPNS K2 Dompu, Nenek ini Ikut Orasi
Pantauan aktualita.info, Setiba di gedung wakil rakyat, tanpa aba-aba koordinator aksi, Ina Doji naik ke atas mobil Sound System merebut mikrofon dari orator sebelumnya, Ir Muttakun. Dengan suara lantang Ina Doji mengingatkan kembali sebagaimana orasi sebelumnya. "Ingat, kami datang untuk memperjuangkan nasib kami," teriaknya.
Ina Doji mengecam sejumlah pihak yang dinilai tidak serius menyelesaikan kasus K2. Dimana para CPNS K2 masih digantung nasibnya. "Ingat perjuangan kita dulu, anda pernah duduk bersama dengan saya sebelum jadi pemimpin," teriaknya lagi, menyebut nama pemimpin yang dimaksud.
Tidak puas orasi di atas mobil lantaran belum ada anggota DPRD yang menemuinya, Ina Doji pun nekat menaiki pagar. Kemudian memanjat pohon mangga di halaman DPRD setempat.
Di atas pohon, Ina Doji kembali berteriak supaya anggota DPRD menemui massa aksi untuk segera keluar berdialog. Terlihat, sesekali Ina Doji meneguk minuman dingin yang diambil dari saku celananya.
Baca juga: BKN Regional X Denpasar Batalkan 134 SK CPNS K2 Dompu?
Demonstrasi kali ini Ina Doji mengenakan jilbab merah, kemeja putih bintik orange, dan celana hitam layaknya pegawai negeri atau pegawai honorer. Karena setiap Hari Rabu, para pegawai sipil diwajibkan oleh pemerintah untuk mengenakan pakaian sebagaimana dipakai oleh Ina Doji.
Nenek berusia 60an tahun itu bukanlah bagian dari CPNS K2. Dia merupakan rakyat biasa yang memperjuangkan nasib anaknya yang terakomodir kedalam 390 CPNS K2 Dompu.
[yani]