Satu Pelajar 'Napi Curanmor' Jalani Ujian Nasional di Penjara

Ilustrasi ujian nasional

AKTUALITA.INFO, DOMPU - Seorang siswa Kelas XII, jurusan IPS, SMA Negeri 1 Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terpaksa mengikuti ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Kabupaten Dompu. Siswa berinisial IM, menjalani masa tahanan di Lapas Dompu karena terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Dr Nuril Furkan, yang dihubungi di kantornya membenarkan informasi tersebut. "Benar, satu siswa SMA Negeri 1 Kempo terpaksa ujian di Lapas Kelas II B, karena siswa tersebut sedang menjalani hukuman akibat dari suatu kasus hukum," jelas Nuril.

Dikatakannya, walaupun siswa tersebut berada dalam penjara, namun tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian nasional.

Perihal siswa tersebut bisa mengikuti ujian nasional, karena beberapa hari yang lalu orangtuanya bersurat kepada dinas memberitahukan bahwa anaknya sedang menjalani masa penahanan. "Surat tersebut langsung kami respon dan memfasilitasi proses pelaksanaan ujian anaknya dengan mengirim naskah soal dan pengawas ujian," terang Nuril.

Namun Nuril Furkan menolak memberikan identitas lengkap siswa dimaksud. "Untuk identitas lengkap siswa tersebut tidak bisa kami buka ke publik karena alasan etika dan psikologis, namun inisialnya IM," kata Nuril.
 
Nuril menambahkan bahwa keseluruhan peserta ujian nasional tahun 2016 Kabupaten Dompu yang diselenggarakan tanggal 4-6 April 2016 sebanyak 4.116 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 458 dengan menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Katanya, secara keseluruhan sekolah yang ada di Dompu sudah siap menyelenggarakan ujian nasional.
[yani]