Presiden Jokowi Puji Keindahan dan Kebersihan Kota Bima

Presiden Jokowi (dua dari kanan) bersama Menteri Perdagangan (baju batik), Gubernur NTB (pertama dari kanan), dan Wali Kota Bima (dua dari kiri) saat menekan tombol peresmian Pasar Rakyat Amahami. foto: yudha

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo, memuji keindahan dan kebersihan Kota Bima. Menurut Presiden RI ketujuh ini, Kota Bima lebih bersih dibanding sejumlah kota dan kabupaten lain yang pernah dikunjungi. “Kota Bima sangat indah dan bersih,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan peresmian Pasar Rakyat Moderen Amahami, Jumat siang (29/4).

Demikian juga kondisi pasar rakyat di pinggir pantai tersebut, Mantan Wali Kota Solo Jawa Tengah memuji keindahan dan kebersihannya. “Saya titip pasar Amahami tetap dijaga kebersihannya,” ujarnya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pasar tradisional biasanya becek, bau, dan tidak teratur. Ia meminta pasar Amahami di Kota Bima nantinya betul-betul menjadi suatu pasar yang penataannya rapi. Kalau hujan tidak becek, sehari-hari semuanya pada posisi yang bersih dan tidak bau. “Nanti saya mau lihat, jangan sampai pasar yang baru tetapi sampahnya banyak, becek, dan penataan barangnya tidak baik. Ke depannya saya minta pasar tradisional tidak kalah dengan mall,” tutur Jokowi.

Prsiden yang dikenal merakyat dengan gaya blusukannya itu berjanji akan menambah bangunan pasar. Agar semua pedagang yang tidak tertampung saat ini bisa masuk memanfaatkan fasilitas pasar untuk berjualan. “Tadi saya dibisiki Pak Wali Kota bahwa pasarnya masih kurang. Masih ada pedagangnya 500 yang belum tertampung. Tadi langsung saya perintahkan Menteri Perdagangan agar ditambahin lagi untuk bangunan pasarnya. Biar semuanya bisa masuk. Tahun depan saya ke sini lagi,” kata Jokowi.

Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di pasar rakyat moderen Amahami Kota Bima sekitar pukul 14.15 Wita. Presiden dan Ibu Negara didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Hebat (KIH). Diantaranya Menkopolhukam, Menteri Perdagangan, dan Menpora.

Selain itu, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Unwar Usman SH MH, Pangdam Udayana, Gubernur NTB, sejumlah anggota DPR RI Dapil NTB, dan sejumlah Kepala Daerah se-NTB. Usai meresmikan pasar setempat, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Kota Bima menuju Papua.

[yudha]