Penyidik Tipikor Ungkap Otak Penyimpangan Proyek Seragam BBGRM

Ilustrasi Korupsi

Aktualita.info, BIMA – Kepolisian Resort (Polres) Bima Kota mengungkap ada dugaan keterlibatan menantu orang nomor satu di Kabupaten Bima berinisial YS, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan seragam kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) tahun 2014. YS diduga kuat otak dari penyimpangan pengadaan 8.000 seragam yang merugikan negara ratusan juta. (baca: Mantan Asisten Bupati Bima Diperiksa Penyidik Tipikor)

Kepala Satuan Reserse (Sat Reskrim) Polrse Bima Kota, IPTU Yerry T. Putra, mengatakan hasil pemeriksaan penyidik Tipikor di Bandung beberapa waktu lalu, YS diduga mengerjakan pengadaan seragam di luar Peraturan Presiden (Perpres) tentang barang dan jasa. Harunya, kata Yerry, pengadaannya dikerjakan CV Jaya Pryangan, namun dilimpahkan ke home industri di Bandung. “YS-lah yang diduga melimpahkan ke home industri,” tandasnya di Sat Reskrim, Jum'at 26 Juni 2015. (baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Kaos, Kabag APP Setda Diperiksa Penyidik)

Yerry menjelaskan pemilik CV Jaya Priayangan tidak pernah mengerjakan proyek pengadaan seragam tersebut. Menurut pemenang tender, CV Jaya Priyangan yang semestinya mengerjakan proyek tersebut. “Tapi kenyataannya diserahkan ke home industri di Bandung,” bebernya.

Kasus dugaan korupsi pengadaan seragam BBGRM akan diekspos di Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mataram. Harapannya, agar pihak BPKP segera melakukan audit. “Sembari menunggu audit BPKP, dalam waktu deka kami akan periksa YS,” kata Yerry. “Kalau sudah ada hasil audit BPKP, kami sudah bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini,” katanya lagi.

[ald*]