Pemkot Gelar Pelatihan Pertukangan Gedung

Ihya Ghazali, S.Sos Aktualita.info, KOTA BIMA – Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bima menggelar pelatihan pert...

Ihya Ghazali, S.Sos

Aktualita.info, KOTA BIMA – Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bima menggelar pelatihan pertukangan pekerjaan gedung asosiasi jasa konstruksi se-kota Bima. Kegiatan di aula kantor Camat Mpunda, Senin 18 Mei 2015, dibuka Asisten II Ir Hj Rini Indriati. “Pelatihan ini kerjasama dengan Balai Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi (BP2JK) Dinas PU Provinsi NTB,” kata Plt Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Gazali, S.Sos.

Peserta pelatihan sebanyak 25 orang dari empat unsure, yakni Gapeksindo (3 orang), Kadin (7 orang), Aspeksindo ( 3 Orang), dan Gapensi (12 orang). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas PU Provinsi NTB, H. Syahrul Parsan, ST MT., Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua Gapeksindo, Kadin, Aspekindo, dan Gapensi Kota Bima.

Asisten II Setda, Hj Rini Indriati mengatakan sumberdaya manusia (SDM) dengan kompetensi tinggi, merupakan salah satu kunci untuk memenangkan persaingan dalam berbagai bidang, termasuk konstruksi. Pembinaan kompetensi dan pelatihan tenaga kerja konstruksi saat ini dan ke depan, akan menghadapi tantangan yang semakin besar. “Tantangan yang nyata juga akan kita hadapi dalam waktu dekat dengan diberlakukannya ASEAN COMMUNITY atau masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” ujar Rini dikutip Kabag Humas dan Protokol, Ihya Gazali.

Dia menjelaskan saat ini perencana konstruksi, pengawas konstruksi orang-perseorangan atau orang-perseorangan yang dipekerjakan oleh Badan Usaha sebagai perencana atau pengawas konstruksi atau tenaga pelaksana konstruksi, harus memiliki sertifikat keahlian. Demikian pula pelaksanaan konstruksi orang-perseorangan atau tenaga kerja yang bekerja pada pelaksana konstruksi yang melaksanakan pekerjaan ketekhnikan, harus memiliki sertifikat ketrampilan dan keahlian kerja. “Oleh karenanya peningkatan SDM bidang konstruksi merupakan hal yang wajib sifatnya,” jelas Rini.

Diharapkannya, pelaku bidang kosntruksi dapat mengambil manfaat seluas-luasnya dari pelatihan yang diberikan. Sehingga mampu meningkatkan pengetahuan utamanya untuk mengembangkan kemampuan, serta mampu berdaya saing dengan pelaku jasa konstruksi lainnya.

[yudha]

Related

Pemerintahan 3504345600225324927

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item