Polantas ‘Garuk’ 1.200 Unit Sepeda Motor Bermasalah

 

ilustrasi motor tilang (tribunnews.com)

Aktualita.info, KOTA BIMA – Melesatnya jumlah sepeda motor di Kota Bima, berbanding lurus dengan pelanggaran yang terjadi. Dalam waktu dua bulan saja, Sat Lantas Polres Bima Kota mencatat 1.200 unit sepeda motor yang digaruk, karena bermasalah dengan aturan lalulintas.

Sepeda motor tersebut digaruk (ditilang) pada tiga titik di jalan Soekarno-Hatta. Jenis pelanggarannya bevariasi, dari masalah kelengkapan fisik hingga administrasi kendaraan. “Di sini (Kota Bima) rata-rata melanggar peraturan berlalulintas,” ujar Kasat Lantas Polres Bima Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dodik Hartono, S.IK.

Diakuinya, sebanyak 1.200 unit sepeda motor itu ditilang dalam operasi penertiban lalulintas, Juli hingga September 2014. Pelanggaran terbanyak yakni tidak memasang nomor polisi (Nopol), spion, dan STNK yang tidak diperpanjang masa berlakunya (kadaluwarsa). “Yang lebih riskan, banyak yang tidak memakai helm pengaman,” ungkap Dodik, Rabu (10/9).

Untuk meningkatkan kesadaran tertib lalulintas di Kota Bima, kata dia, Sat Lantas akan mengintensifkan rajia kendaraan bermotor. Masyarakat dinilai masih minim mengikuti aturan lalulintas, sehingga perlu dibiasakan. “Rajia harus terus digelar supaya masyarakat mau mengikuti aturan berlalulintas,” ujar Dodik.

Bahkan untuk mewujudkan Kota Bima tertib berlalulintas, pihaknya tak bosan memberikan imbauan dan sosialisasi. Melalui spanduk, masuk ke sekolah-sekolah, dan selebaran. Cara tersebut, jelas Dodik, untuk memberikan pendidikan langsung pada masyarakat.

[act3]