Polisi Tembak Peculik Anak SD di Bima

Penculik anak SD (di kursi roda) saat digiring anggota Buser.   (foto sim)

Aktualita.info, BIMA – Penculik anak Sekolah Dasar (SD) di Kota Bima, I (28 thn), akhirnya ditangkap Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kota Bima, Selasa (2/9). Pelaku merupakan oknum warga Desa Teke, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. (baca: Penculikan Anak SD, 'Teror' Baru di Kota Bima)

Saat proses penangkapan di wilayah Kecamatan Woha Kabupaten Bima, pelaku melawan meski telah diberi tiga kali tembakan peringatan. Karena terus melawan, Tim Buser terpaksa menembak betis kiri pelaku untuk melumpuhkannya. “Pelaku kita tangkap setelah sepekan kita kejar,” ujar Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wendi Oktariansyah, S.IK.

Dijelaskanya, pelaku merupakan aktor dua kasus penculikan anak SD yang terjadi pekan lalu. Korban pertama adalah P, siswa SDN 2 Kota Bima, diculik saat pulang sekolah pada Rabu (27/8) lalu. “Pelaku menggasak anting korban dan meninggalkannya di tempat pembuangan sampah kawasan Oi Fo’o,” katanya.

Kemudian pada Sabtu (30/8), pelaku menculik korban IC. Pelaku juga menggasak sepasang anting korban IC, dan meninggalkannya begitu saja di gunung. “Korban yang kedua ini sempat dicium dan diraba oleh pelaku,” ujar Wendi. “Modusnya, pelaku berpura-pura sebagai penjemput atas suruhan orangtua korban,” ujarnya lagi.

Anting korban yang digasak pelaku, diduga telah digadaikan menyusul ditemukan slip gadai di dompet pelaku. Menurut Wendi, untuk membuktikannya akan berkoordinasi dengan pihak Pegadaian. “Kami akan kembangkan penyelidikan, terkait kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain,” jelas Wendi. Atas perbuatannya, pelaku akan disangka dengan Pasal 330 dan 365 KUHAP Jo 80 ayat 1, dan Pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak. Ancamannya, penjara di atas lima tahun.

[act1]