TMMD ke-98 di Bima Berakhir, Staf Ahli Kodam IX Udayana Apresiasi Kebersamaan TNI-Rakyat

Suasana saat dan setelah upacara penutupan TMMD ke-98 di Lapangan Bola Desa Dadibo, Kecamatan Woha. [mrs]

AKTUALITA.INFO, Bima – Selama satu bulan lamanya sejak tanggal 5 April 2017, para prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 Kodim 1608/Bima.

Mengakhiri kegiatan yang merupakan salahsatu bentuk pengabdian TNI tersebut, Kamis, 4 Mei 2017, dilakukan upacara penutupan di lapangan bola Desa Dadibou, Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Staf Ahli Kodam IX Udayana, Kolonel Arm I Made Kariawan, bertindak sebagai inspektur upacara yang dikomandani Kapten Infanteri Muhammad.

Upacara pentutupan TMMD ke-98 berlangsung khidmat. Dihadiri Dandim 1608/Bima, Kapolres Bima Kabupaten, Wakapolres Bima Kota, Wakil Bupati Bima, Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Kabagops Polres Bima dan sejumlah personil, Pasi Ops Brimob Den A Bima dan sejumlah personil, Prajurit TNI Satgas TMMD , Camat dan Kades se-Kabupaten Bima, serta tokoh masyarakat dan pemuda Desa Dadibou.

Kolonel Arm I Made Kariawan dalam amanatnya mengharapkan, agar kebersamaan yang ditunjukkan dalam program TMMD bisa menjadi refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya, kebersamaan seperti itu yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa. “Akan terus kita bangun dan pelihara,” katanya

I Made Kariawan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada bupati, kantor kementerian terkait dan semua pihak pemerintah serta seluruh komponen masyarakat, yang telah bahu-membahu dan saling mendukung. “Sehingga kegiatan TMMD ke-98 ini dapat terselenggara sesuai rencana dengan aman dan lancer,” ujarnya.

“Dengan telah berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-98 ini, bila terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya, yang tidak berkenan di hati baik sengaja maupun tidak sengaja dalam berinteraksi, saya selaku penanggungjawab operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” lanjut I Made Karyawan.

Ia menyampaikan beberapa atensi dan harapan kepada para prajurit dan seluruh komponen masyarakat. Pertama, mari kita pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat. “Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.

Kedua, lanjut I Made Kariawan, semangat gotong royong hendaknya terus dilestarikan, sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Ketiga, pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Keempat, kepada para Dansatgas TMMD ke-98 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Kelima, kepada para prajurit yang bergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan. “Demikian, akhirnya dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini TMMD Ke-98 Tahun 2017 secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkas I Made Kariawan mengakhiri amanatnya.

[mrs/*]