Kapolres Dompu Siap Tembak Pelaku Kejahatan Narkoba

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, Dompu - Kepala Kepolisian Resort (Polres) Dompu, Nusa Tenggara Barat, Ajun Komisaris Besar Jon Wesly Arianto, menegaskan bahwa pihaknya tidak segan menembak para pelaku yang terlibat dalam kejahatan narkotika, psikotropika, obat-obatan berbahaya, dan zat aditif lainnya (Narkoba). Para pelaku dimaksud baik sebagai pengguna, pengedar, maupun sebagai bandar.

Penegasan Kapolres menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri upacara memperingati hari jadi ke-67 tahun Polisi Pamong Praja (Pol PP), di Lapangan Beringin, kompleks Pendopo Bupati Dompu, Kamis, 27 April 2017.

Kapolres mengaku, untuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat seperti Narkoba mendapat atensi khusus untuk diberantas dengan tegas. Selain kasus Curanmor dan pembegalan.

Diungkapkan, sudah beberapa kali polisi melakukan pengungkapan atas kasus kejahatan Narkoba. Akan tetapi masih saja terjadi, sehingga dirinya mengeluarkan statement (pernyataan) yang harus disampaikan kepada masyarakat untuk para pelaku seperti itu hendaknya diberikan tindakan tegas.

Jon menjelaskan, tindakan tegas akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kejelasan sasaran, tepat sasaran, kemudian tidak salah, dan menggunakan prosedur yang baik dan benar. "Bertindak sesuai protap lah," terang dia.

Baca juga: Wakapolres Dompu Tangkap Terduga Pengedar dan Pemakai Sabu-sabu 4,18 Gram

Diakuinya, setiap daerah di Indonesia memang kasus Narkoba sudah menjadi atensi khusus negara, tidak terkecuali Kabupaten Dompu.

Jadi jelas dia, bagaimanapun selain upaya penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku, tentunya diharapkan juga peran serta masyarakat untuk turut serta bagaimana mencegah maraknya peredaran Narkoba.

"Pemberantasan Narkoba harus dilakukan oleh semua elemen masyarakat. Minimal menjaga keluarga terdekat dari serangan akrobatik Narkoba yang sangat mematikan. Selain itu memberikan informasi jika melihat dan mendengar soal pemakaian dan pengedaran Narkoba," pesan Kapolres.

Jon mengimbau semua pihak untuk waspada karena serangan Narkoba sudah tidak mengenal ruang, waktu, dan usia. "Masyarakat harus ekstra hati-hati dan saling menjaga," ingatnya.

Sikap tegas Kapolres mendapat sinyal baik dari ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek. Katanya, Dompu adalah daerah yang termasuk kategori darurat Narkoba, pasalnya kasus demi kasus kerap muncul dan berhasil diungkap oleh pihak Kepolisian.

Politisi Partai Amanat Nasional ini menambahkan, belum lagi yang masih tersembunyi dan belum terungkap jumlahnya bisa lebih fantastis. "Adalah wajar jika para pelaku Narkoba mendapat perlakuan tegas dalam konteks penegakan hukum, mengingat gurita Narkoba sudah menyerang siapa saja tanpa mengenal usia," kata Bucek.

Tidak lupa Bucek pun menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak terjerumus ke dalam neraka yang bernama Narkoba, mengingat dampak kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa.

[yani]