Rampas Motor Pelajar, Pemuda ini Kritis Diamuk Massa

Terduga Curanmor dirawat intensif di IGD RSUD Dompu setelah diamuk massa atas perbuatannya. [yani]

AKTUALITA.INFO, Dompu – Suliadin (23 tahun), warga Dusun Sigi, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terpaksa dirawat intensif di RSUD Dompu karena dihakimi massa. Jon, panggilannya, menjadi korban amukan massa karena diduga sebegai pelaku Curanmor.

Dihubungi wartawan, Kepala Satuan Intelkam Kepolisian Resor Dompu Inspektur Satu Abdul Haris menjelaskan, Selasa, 7 Maret 2017 sekitar pukul 20.00 Wita, terjadi pencurian sepeda motor dengan cara kekerasan di jalan Raya Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa. Tepat di depan SMA 2 Manggelewa dengan korban seorang pelajar, Agus (16 tahun), warga Dusun Kara, Desa Lanci Jaya.

Selain Jon, pelaku lainnya Eros (24 tahun), warga Desa Soriutu. Dijelaskan Haris, peristiwa itu berawal dari para pelaku berpura-pura bertanya kepada korban yang sedang mengendarai sepeda motor Mio 125 warna hitam-putih. Tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menendang korban hingga terjatuh dengan motornya. Sesaat setelah korban jatuh, Eros langsung merampas motor korban kemudian membawa kabur.

Setelah sepeda motor Mionya dibawa kabur pelaku, korban lalu berteriak minta tolong pada warga sekitar. Mendengar teriakan korban, warga lalu mengejar para pelaku. Karena panik, pelaku Jon terjatuh dari sepeda motornya. Sedangkan Eros berhasil kabur dengan motor curiannya.

Kesempatan itulah massa yang sudah kesal langsung menghakiminya. Akibatnya pelaku mengalami luka robek di bagian kepala dan perut. "Selain itu, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk kejahatan tidak luput dari amarah warga yang tak terkendali dan langsung dibakar," kata Haris.

Masih Haris, mendapat laporan warga, Kapolsek Manggelwa beserta anggota langsung menuju tempat kejadian. Pelaku kemudian diamankan oleh anggota ke Puskesmas Soriutu untuk di rawat lebih lanjut. "Untung saja anggota cepat mengamankan pelaku, kalau tidak nyawanya sudah dihabisi," jelas dia.

Mengingat kondisi pelaku makin kritis, anggota Polsek Manggelewa membawanya ke RSUD.

Haris menjelaskan, berdasarkan catatan Kepolisian, Jon merupakan pemain lama dalam kasus serupa, karena yang bersangkutan baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan usai menjalani hukuman.

Pelaku Eros yang berhasil melarikan diri masih terus diburu. Sementara barang bukti sepeda motor yang dibakar massa telah diamankan di Mapolsek Manggelewa. "Untuk proses lebih lanjut diserahkan ke Polsek setempat," pungkas Haris.

[yani]