Dugaan Korupsi Anggaran TMD, Jaksa Periksa Kabag Humas Setda Dompu
Abdul Syahid saat memberikan keterangan di ruangan pemeriksaan Seksi Pidsus Kejari Dompu. Foto: yani AKTUALITA.INFO, DOMPU – Penyidik K...
8/18/2015 07:37:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/08/dugaan-korupsi-anggaran-tmd-jaksa.html
Abdul Syahid saat memberikan keterangan di ruangan pemeriksaan Seksi Pidsus Kejari Dompu. Foto: yani |
Syahid diperiksa dalam rangka dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi anggaran event Tambora Menyapa Dunia (TMD) tahun anggaran 2014 dan 2015. (baca: Tiga Panitia Inti akan Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Anggaran TMD)
Pemeriksaan dilakukan di ruangan Seksi Pidana Khusus (Pidsus), Selasa pagi, 18 Agusutus 2015. Dimulai pukul 09.00 Wita hinggal pukul 12.00 Wita. “Ini baru pemeriksaan awal,” kata Kepala Seksi Pidsus Kejari Dompu, Joko Suryanto, SH.
Joko yang dihubungi di Kejari Dompu mengatakan Syahid diperiksa sebagai saksi terkait penyelidikkan anggaran event TMD. Dalam event akbar tersebut, Syahid dalam kapasitasnya sebagai koordinator tim kerja. “Masalah materi lidik tidak bisa kami buka” tutur Joko.
Dijelaskannya, pemeriksaan perdana terhadap Syahid saat ini untuk mengoreksi sekaligus mengidentifikasi seperti apa tugas dan kewenangannya selaku koordinator tim kerja. Kemudian sejauhmana kewenangannya, terutama pengelolaan anggaran kegiatan.
Di tempat berbeda, Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu, Abdul Syahid, SH, menyampaikan bahwa Jaksa mempertanyakan sistem kerja dan kapan surat keputusan Bupati terkait kepanitiaan TMD. Dia mengaku, sesuai tugas dan kapasitas selaku koordinator tim yakni memfasilitasi seluruh panitia ketika ada suatu item kegiatan. “Sementara persoalan anggaran kepanitiaan saya tidak mengetahuinya,” katanya.
Selain pertanyaan
dari penyidik, Syahid mengaku, dirinya pun memberikan informasi bahwa pernah
memfasilitasi Kepala Dinas Pariwisata, Dra. Hj. Sri Suzana, selaku Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA). Perihal pengalokasian anggaran peliputan untuk media. “Hal
tersebut sudah dilaksanakan dengan baik, dan tidak ada masalah,” akunya.
Terkait
dengan anggaran pembuatan kartu tanda pengenal (ID Card) untuk acara puncak TMD
pada tanggal 11 April 2015, bertepatan dengan 200 tahun meletusnya Gunung
Tambora, sama sekali tidak diketahuinya. “Kami hanya terima capeknya saja” tandas
Syahid.
[yani]