Ady-Zubair Sambangi Warga, Sampaikan 11 Visi dan Misi Kerakyatan

Ady-Zubair sambangi warga dari rumah ke rumah. Foto: Bop

AKTUALITA.INFO, BIMA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Periode 2015-2020, Ady Mahyudi SE dan Drs Zubair HIR atau dikenal paket MAJU, melakukan kunjungan (blusukan) dengan cara menyambah warga dari rumah ke rumah. Salah satu strategis dilakukan MAJU itu, disambut baik oleh masyarakat. Istilah menjemput bola, menjadi langkah tepat bagi kedua pasangan ini untuk menarik simpatisan dan dukungan masyarakat.

Di daerah Pemilihan Satu (Dapil I) atau Zona Satu yang meliputi Kecamatan Bolo, Madapangga, Donggo, Soromandi, Sanggar, dan Tambora hampir tak terlewati. Selama enam hari di zona itu, MAJU mampu menarik simpatisan masyarakat.

Di Desa Palama misalnya, para tokoh adat berkomitmen mendukung dan memenangkan pasangan MAJU. Pernyataan sikap sejumlah tokoh masyarakat di pedesaan bagian pengunungan ini, menjadi komitmen bersama untuk memenangkan pasangan MAJU. Hal yang sama juga terjadi di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Madapangga, Donggo, dan Soromandi.

Di Desa Bolo Kecamatan Madapangga, Jumat pekan lalu, Zubair tetap bersemangat melakukan blusukan bersama warga setempat, meski tanpa didamping Ady Mahyudi yang melakukan kegiatan kunjungan pada wilayah lain. Tanpa lelah, Zubair menyambangi warga dari rumah ke rumah. Antusias warga menyambut Zubair terlihat jelas.

Hingga berlanjut ke Desa Rade, Zubair terus menyambangi warga dari rumah ke rumah untuk saling mengenal antara satu sama lain. Sebaliknya warga terharu menyambutnya. Hingga memasuki waktu shalat Jjumat, Zubair bersama masyarakat Rade melaksanakan shalat berjamaah di Masjid setempat.

Memasuki hari terakhir di zona satu, paket MAJU kembali melakukan blusukan dimulai dari Dusun Lara Desa Tambe Kecamatan Bolo. Di desa ini, Ady-Zubair juga disambut antusias warga. Blusukan dari rumah ke rumah, mendapat apresisi tersebdiri dari masyarakat, bahkan menjadi perbincangan (trending topik) positif di tengah masyarakat. Sambil menyambangi warga secara bergantian, Ady-Zubair menyampaikan program kerja nyata jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2015-2020.

Ada 11 program yang disampaikan pasangan MAJU jika terpilih nanti. Yaitu mengalokasikan dana MTQ senilai Rp10 juta setiap desa dan Rp25 juta untuk kecamatan, gratis ongkos haji dari pelepasan Embarkasi Mataram (pulang-pergi), meningkatkan insentif imam masjid, Marbot, Bilal dan RT/RW.

Kemudian program baca tulis Al-Qur’an (BTQ) pada setiap jenjang pendidikan, gratis ambulance dari rumah pasien ke puskesmas (pulang-pergi), membangun petani, nelayan dan peternak yang maju dan mandiri. Selanjutnya pemberian subsidi obat pertanian, program ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan kerakyatan.

Tiga program lainnya adalah menempatkan anggaran pemberdayaan pemuda dan sarjana desa, pemberian Kesra guru pegawai (honor-kontrak), dan pemerataan listrik tenaga tata surya bagi desa tertinggal.

Sebelas program yang disampaikan Ady-Zubair, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bima yang diusung oleh partai PAN, PKB dan PBB tersebut bukan janji, tapi program nyata. Sehingga blusukan sambil sosialisasi program yang ditawarkan paket MAJU ini, diterima baik oleh masyarakat hingga berakhir di Desa Rato.

Sebelumnya, paket MAJU melakukan blusukan di Desa Nggembe, Rada, Tumpu, Sanolo, Sondosia, Darussalam, Bontokape, Timu dan Leu. Antusias penyambutan yang sama juga ditunjukan warga masyarakat setempat. Apalagi di Desa Rasabou, warga bagian utara desa setempat, keluar menyambut blusukan MAJU. Realitas tersebut tak bisa ditepis karena begitu antusiasnya warga menyambut Ady-Zubair.

[dien]