Safari Ramadhan di Kumbe, Wawali Kota Bima Ajak Orangtua Awasi Pergaulan Anak

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan saat safari ramadhan di Kelurahan Kumbe. (ist) Aktualita, Kota Bima - Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan ...

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan saat safari ramadhan di Kelurahan Kumbe. (ist)

Aktualita, Kota Bima - Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan menghadiri safari ramadhan di Masjid An-Nur Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur, Senin, 17 Maret 2025.

Wawali didampingi Inspektur Kota Bima, Asisten III, Staf Ahli Wali Kota bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, Kabag Kesra, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan, Kabag LPBJ, Kabag AP, seluruh Sekretaris organisasi perangkat daerah, Camat dan Lurah se Kecamatan Rasanae Timur.

Wawali Feri Sofiyan, menyampaikan, malam ini merupakan malam pertamanya melaksanakan safari ramadhan di kelurahan Kumbe sejak dirinya dan Wali Kota Bima dilantik 20 Februari 2025 bersama kepala daerah se Indonesia di Istana Presiden.

Ia mengatakan, telah terjadi degradasi moral, terjadinya penurunan atau kemerosotan nilai-nilai moral, etika, dan akhlak seorang anak, dimana terjadi pembunuhan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Kondisi ini menjadi ancaman bagi kita semua dan perlu disikapi dengan serius.

Tentu ini semua, sambungnya, dipengaruhi oleh beragam faktor, diantaranya lingkungan pergaulan yang buruk, dibawah pengaruh narkoba dan minuman keras, serta pengaruh kemajuan ilmu teknologi yang begitu pesat yang memiliki dampak positif dan negatifnya jika tidak segera dipikirkan penanganannya.

"Saya mengajak kita semua, ini harus dihentikan, mari bergandengan tangan awasi pergaulan anak. Karena mendidik seorang anak bukan hanya tugas seorang guru dan pemerintah saja, tapi peran orang tua sangat menentukan masa depan seorang anak," ujar Wawali disadur dari Dinas Kominfotik Kota Bima.

Aba Feri sapaan akrabnya, mengaku, pemerintah saat ini sedang dihadapkan dengan tugas serta tantangan berat. Banyak sekali catatan penting yang diselesaikan bersama oleh semua pihak. Terutama fokus pada program 100 hari kerja.

"Kami sudah canangkan program 100 hari kerja dengan skala prioritas penataan kota, kebersihan dan ketertiban umum. Kami ingin kembalikan wajah kota, agar lebih bersih, tertata dan bersinar," ucapnya.

Dengan menyamakan persepsi, menyatukan tekad dengan seluruh potensi yang dimiliki pada semua perangkat daerah, serta dukungan seluruh elemen masyarakat, Wawali optimis mampu menata daerah ini dengan lebih baik.

[akt/*]

Related

Pemerintahan 5656921386070751405

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item