Sambangi Masyarakat Mbuju dan Taropo, AKJ-SYAH Akan Realisasi SMP Negeri dan Jalan Pengubung Dua Desa
Suasana blusukan AKJ-SYAH di Desa Mbuju dan Taropo, Jumat (4/10). Aktualita, Dompu - Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani ...
Suasana blusukan AKJ-SYAH di Desa Mbuju dan Taropo, Jumat (4/10). |
Aktualita, Dompu - Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) intens mengunjungi masyarakat. Baik yang ada di pelosok desa, maupun di perkotaan.
Hari ini, Jumat (4/10), AKJ-SYAH blusukan di Kecamatan Kilo. Tak mengenal lelah, Paslon Petahana ini terus menyambangi masyarakat dari desa ke desa untuk mendengar unek-unek masyarakat dan melihat langsung kondisi desa.
Seperti suasana blusukan di desa-desa kecamatan lain sebelumnya, masyarakat ramai menyambut Paslon kesayangannya. AKJ-SYAH disambut hangat masyarakat dengan yel-yel dukungan 2P (lanjutkan 2 periode).
Blusukan pertama berlangsung di Desa Mbuju. Masyarakat setempat menginginkan agar dibangun SMP Negeri 3 Kilo.
Selain itu, membenahi akses jalan penghubung Desa Mbuju dan Desa Taropo yang berlokasi di Dusun Tolonggeru. "Harapan besar kami tolong diperjuangkan bangun SMP Negeri 3 Kilo untuk generasi-generasi kami di sini," ujar Tokoh Masyarakat Desa Mbuju, Abdurahman.
Ia mengaku, di desa setempat memang ada SMP PGRI. Tetapi, sekolah non-negeri itu tidak dapat menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak karena keberadaannya memprihatinkan.
Harapan lainnya disampaikan Abdurrahman yakni perbaikan jalan di Dusun Tolonggeru. Katanya, akses jalan penghubung Desa Mbuju dan Desa Taropo itu kesulitan dilalui kendaraan. "Tolong diperbaiki," pinta Abdurrahman.
Merespon aspirasi tersebut, AKJ akan mengomunikasikan dengan Dinas PUPR agar segera diperbaiki. "Nanti kita sama-sama melihat ya jalan itu," ujarnya.
Mengenai SMP Negeri Kilo, AKJ mengatakan bahwa sebelumnya telah ada upaya untuk itu dan sedang dalam proses. Ia mengungkapkan, SMP PGRI rencananya akan dijadikan SMP Negeri 3 Kilo.
"SMP PGRI itu ada pernyataan mau dinegerikan. Nanti kita bantu infrastruktur sarana dan prasarana pendukungnya, yang penting selesaikan dulu proses peralihan SMP PGRI menjadi SMP Negeri 3 Kilo," terang AKJ.
Terkait sekolah menengah tingkat pertama ini, dibenarkan oleh seorang tokoh pemuda Kilo yang turut dalam pembahasan peralihan SMP PGRI menjadi SMP Negeri Kilo. "Memang benar yang disampaikan Bapak AKJ, dulu kami hadir dalam pembahasannya. AKJ memerintahkan untuk proses peralihan dan telah lahir SK-nya untuk itu. Artinya, aspirasi untuk SMP Negeri sudah ditindaklanjuti, dan kami ucapkan terimakasih," jelasnya
Tokoh masyarakat Desa Mbuju lainnya, Aba Hasan, menyampaikan bahwa pembuatan bronjong si desa setempat telah selesai dikerjakan 100 persen. Pekerjaan fisik ini terwujud karena perhatian dan kepedulian AKJ-SYAH terhadap kebutuhan masyarakat.
"Bronjong sudah selesai di Mbuju. Kalau 100 persen dukungan kita untuk AKJ-SYAH, maka banyak aspirasi yang akan direalisasikan," katanya disambut meriah "hidup AKJ-SYAH" masyarakat Mbuju.
Setelah blusukan di Desa Mbuju, sekitar pukul 10.30 Wita, AKJ-SYAH melanjutkan blusukan di Desa Taropo. Aspirasi yang sama disampaikan masyarakat desa setempat, yakni perbaikan jalan akses masyarakat Desa Mbuju dan Taropo. Kemudian, meminta bantuan Saprodi.
Harapan dan keinginan masyarakat tersebut, dijadikan catatan penting oleh AKJ-SYAH untuk direalisasikan pasca pesta demokrasi ini.
[akt/*]