AKJ-SYAH Berhasil Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Dompu Melalui Koperasi dan UMKM
Bupati dan Wakil Bupati Dompu 2021-2024. (ist) Aktualita, Dompu - Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2021-2024, H. Kader Jaelani dan H. S...
Bupati dan Wakil Bupati Dompu 2021-2024. (ist) |
Aktualita, Dompu - Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2021-2024, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) telah berhasil meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal berkelanjutan, dengan implementasi pada penguatan kelembagaan Koperasi dan UMKM.
Berdasarkan data capaian pelaksanaan program kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu selama kurun waktu 3 tahun terkahir (2022-2024), Pemerintah AKJ-SYAH melalui Dinas Koperasi dan UKM telah memberikan bantuan peralatan kepada para pelaku usaha maupun kepada para wirausaha baru sebanyak 1.090 pelaku usaha. Bantuan itu, dalam rangka mendukung program JARAPASAKA.
Penerima bantuan tersebut sebelumnya telah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan pengolahan produk unggulan JARA PASAKA, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya.
Pada tahun 2022 jumlah UMKM sebanyak 2.326 dengan omzet sebesar Rp332,969 miliar (139 persen) dari target Rp240 miliar. Kemudian pada tahun 2023, pertumbuhan jumlah UMKM sebanyak 3.040 dengan omzet mencapai Rp387,043 miliar (148 persen) dari target omzet sebesar Rp260 miliar, dan hingga Triwulan III tahun 2024, jumlah UMKM mencapai 3.173 dengan jumlah omzet sebesar Rp392,294 miliar dari target omzet sebesar Rp290 miliar.
Tercapainya target tersebut adalah disebabkan karena iklim usaha sudah kembali normal, persaingan pasar sudah mulai meningkat dengan adanya permintaan atas barang-barang hasil produksi.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu, melalui kegiatan sosialisasi, rapat pembinaan, pendidikan dan pelatihan, maupun bimbingan teknis, bantuan sarana dan prasarana untuk merangsang minat usaha masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM tahun 2024 berfokus pada upaya pemerintah untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) di Kabupaten Dompu. Tujuannya, untuk menurunkan tingkat kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat miskin Kabupaten Dompu.
Dengan adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut, mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pelaku usaha yang tergolong P3KE dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Sedangkan perkembangan kinerja koperasi Kabupaten Dompu berdasarkan data keragaan koperasi dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain jumlah koperasi aktif sebanyak 186 dari jumlah 371 koperasi yang ada.
Pada tahun 2022, asset koperasi senilai Rp143,160 miliar meningkat menjadi Rp182,817 miliar pada 2023 (127 persen). Volume usaha pada tahun 2022 sebesar Rp63,215 miliar menjadi Rp89,661 miliar pada tahun 2023 (141 persen).
Kemudian sisa hasil usaha (SHU) pada tahun 2022 sebesar Rp9,895 miliar, meningkat menjadi Rp13,952 miliar pada tahun 2023 (141 persen).
Berbagai langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan capaian sasaran meningkatnya daya saing koperasi adalah dengan indikator kinerja jumlah koperasi
yang berkualitas dengan pembentukan tim penilaian kesehatan koperasi yang melakukan secara intens penilaian kesehatan koperasi sehingga dari target jumlah koperasi yang berkualitas sebanyak 4 (empat) koperasi, realisasi pada tahun 2023 capaian sebanyak 30 (tiga puluh) koperasi berkualitas.
Pencapaian target tersebut adalah hasil dari upaya Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu yang telah melaksanakan berbagai pembinaan dan pendampingan. Yaitu, mengajak gerakan koperasi untuk tetap melaksanakan RAT setiap tahun, mengaktifkan kembali koperasi-koperasi yang tidak aktif, melaksanakan kegiatan-kegiatan rapat, Diklat, ataupun sosialisasi dengan maksud memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan kelembagaan koperasi yang baik.
Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Dompu pada tahun 2024 ikut serta dalam kegiatan Dompu Expo dengan menampilkan berbagai olahan produk unggulan dari JARA PASAKA dan potensi unggulan daerah lainnya yang melibatkan ratusan pelaku UMKM melalui gelar bazar produk UMKM. Antusias pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut sangat tinggi, dan omzet penjualan meningkat drastis.
[akt/*]