Wali Kota Bima Pimpin Jum'at Bersih Di Bantaran Sungai Padolo-Rontu
Walikota Bima HM Lutfi, SE memimpin pembersihan Sungai Padolo-Rontu AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan...
Walikota Bima HM Lutfi, SE memimpin pembersihan Sungai Padolo-Rontu |
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Dalam
upaya menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pupuk
dan pestisida di Kota Bima, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melaksanakan rapat
koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kota Bima di ruang rapat
sekda Kota Bima, pada Kamis 28 Januari 2021.
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Bidang
perekonomian dan pembangunan setda Kota Bima dihadiri pula oleh Kepala Dinas
Pertanian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala dinas Ketahanan pangan,
kabag perekonomian dan SDA beserta jajarannya, Perwakilan Dandim 1608/Bima,
Perwakilan Kapolres dan Kabid perindustrian.
Asisten bidang ekonomi dan pembangunan
setda Kota Bima (Asisten II) Ir Hj Rini Indriati dalam arahannya menyampaikan,
maksud dan tujuan pertemuan itu untuk menjaga ketersediaan pasokan dan
keterjangkauan harga pupuk dan pestisida dengan tepat sasaran dan merata
di wilayah Kota Bima.
Pemerintah sekarang ini fokus dalam
peningkatan produktivitas dan komoditas pertanian untuk mewujudkan ketahanan
pangan, sebagai salah satu fundamental ketahanan nasional. Untuk mencapainya,
perlu dukungan dan sinergitas bersama meliputi pembenahan prasarana dan sarana
produksi hingga ketersediaan pupuk dan pestisida dengan baik dan benar.
Sinergitas pengawasan pupuk dan
pestisida bisa terwujud ketika seluruh stakeholder mempunyai komitmen bersama
memajukan masyarakat Kota Bima, khususnya para petani.
Mulai pengawasan pengalokasian,
peredaran dan penggunaan pupuk dan pestisida bertujuan untuk mencegah
terjadinya penyimpangan.
“Dengan pengawasan yang ketat diharapkan
pupuk dan pestisida dapat tersedia sampai ke tingkat petani secara tepat waktu,
jumlah, jenis dan tempatnya dengan mutu yang terjamin serta harga yang
terjangkau,” terangnya.
Pengawasan pasokan dan
keterjangkauan harga pupuk dan pestisida dilakukan dengan pemantauan
secara intensif dan terus melakukan monitoring dan evaluasi ke lapangan oleh
Tim KP3.
"Tim KP3 harus melaksanakan
pembinaan kepada toko, kios pengecer agar ketersediaan pasokan dan
keterjangkauan harga pupuk dan pestisida dapat dipertangungjawabkan
sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya. Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE memimpin kegiatan
Jum'at bersih sekaligus peninjauan lokasi penanganan kawasan kumuh di kelurahan
Rontu tepatnya pada bantaran sungai Padolo-Rontu, Jum'at 29 Januari 2021.
Wali Kota Bima didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H
Mukhtar MH, Plt Kadis DLH, TNI/Polri, Kadis Perkim, Satpol PP, unsur dari
KOTAKU, anggota TSBK, Lurah Rontu, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan Jum'at bersih ini dilaksanakan dalam rangka penanganan
pembukaan jalan sepanjang bantaran sungai rontu. Pada pagi itu pula, dilakukan
gotong royong dalam membantu warga yang belum menggeser bangunannya karena
kurangnya tenaga dan diperlukan bantuan alat berat. Terlihat masyarakat saling
bahu membahu membantu agar kegiatan pembukaan jalan bisa terlaksana dengan
baik.
Wali Kota Bima H Muhamnad Lutfi SE dalam arahannya sesaat
sebelum dimulainya kegiatan gotong royong menyampaikan bahwa pelaksanaan
kegiatan ini sebagai bentuk penertiban bangunan-bangunan sepanjang
sungai. Sebagaimana aturan tentang bangunan yang ada di sepanjang sungai yang
diatur dalam Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2015 pasal 5 yang mengatur tentang
Kriteria Penetapan Garis Sempadan paling sedikit berjarak 10 (sepuluh) meter
dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal
kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) meter.
Namun berdasarkan kesepakatan, Pemerintah Kota Bima mengambil
keputusan hanya mengambil 5 meter saja. Jalan inspeksi yang nantinya akan
dibuat sepanjang 800 meter ini dibangun dengan dana pelaksanaan dari Bank Dunia
melalui program KOTAKU "Raturaga Mantika".
Wali Kota Bima berharap agar program ini benar-benar didukung
oleh masyarakat sekitar agar pelaksanaannya berjalan lancar dan
benar-benar tertib. Sehingga kegiatan pembangunan bisa selesai tepat pada
waktunya dan sesuai dengan hasil yang diharapkan, karena ini menyangkut citra
warga Kota Bima dan bisa kembali dipercaya mendapatkan program yang sama untuk
penanganan kekumuhan di wilayah lainnya.
"Nah, warga harus mendukung, tidak menghambat oleh
karenanya bersama TNI, Polri, Satpol PP melakukan penertiban dan diharapkan
tidak ada hambatan lagi ke depannya, karena apapun tujuan dari Pemerintah
adalah memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya", ujar Wali Kota.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan gotong royong dan peninjauan
di sepanjang bantaran sungai Padolo-Rontu. Terlihat Wali Kota Bima
berkomunikasi dengan hangat bersama warga sembari menyerap beberapa aspirasi
masyarakat di Kelurahan Rontu.
[akt.01]