Polisi Gelar Olah TKP di Kediaman Pasutri ASN, Terduga Pencabulan Anak Angkat

Korban NM (depan) menunjukan pada petugas Inafis, salahsatu kamar rumah terduga pelaku. [akt/ist] AKTUALITA.INFO , BIMA-Tim Inafis Sa...

Korban NM (depan) menunjukan pada petugas Inafis, salahsatu kamar rumah terduga pelaku. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, BIMA-Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah AM dan SH, pasangan suami istri (Pasutri) terduga pencabulan terhadap anak angkatnya, NM. Di Desa Rupe Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Sabtu (18/1).


Pantauan wartawan, petugas Inafis dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim mulai mendatangi kediaman terduga di Dusun Nocu RT 14 RW 05, sekitar pukul 11.30 Wita.

Kedatangan Tim Inafis dan Penyidik Unit PPA, di-BKO Bhabinkantibmas, personel Polsek Langgdu dan anggota Sat Pol PP Kecamatan Langgudu. Olah TKP menarik perhatian banyak masyarakat setempat.


Di rumah tersebut, Pasutri yang merupakan ASN di lembaga pendidikan ini diduga pertama kali berbuat cabul terhadap korban. Kemudian merekamnya dalam bentuk video dan foto.

Saat olah TKP, penyidik menghadirkan saksi korban NM. Dia didampingi perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTB, dan perwakilan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bima.

Olah TKP disaksikan Ketua RT dan kepala desa setempat, serta anak kandung terduga pelaku. Sementara, Pasutri terduga pelaku tidak dihadirkan karena sedang diamankan dan diperiksa di Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Dalam olah TKP, petugas memeriksa setumjah tempat dan beberapa kamar rumah terduga pelaku. Yang diduga dijadikan AM tempat berbuat cabul terhadap korban. Perbuatan itu, disaksikan dan direkam istrinya, SH (sebelumnya ditulis FN).

Kepolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH melalui KBO Reskrim IPDA Husain, tidak berkomentar banyak terkait olah TKP di rumah Pasutri terduga pelaku. “Olah TKP ini untuk keperluan penyidikan saja," katanya singkat.

[akt.01]

Related

Hukrim 2002840956246944628

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item