Kabur dari Petugas, Sembunyi di Kolong Rumah, Pelaku Curanmor ini Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Seorang terduga pelaku Curanmor yang ditembak petugas karena melawan diobati di RSUD.  [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima - Seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), MAN (21 thn), nyaris tewas dihakimi massa saat tertangkap bersembunyi di bawah kolong rumah seorang warga di Kelurahan Kendo, Kecamatan Mpunda, Kota Bima usai mengembat sepeda motor korbannya di Kelurahan Penaraga. Kejadiannya Minggu, 5 November 2018, sekitar pukul 01.30 Wita.

Nyawa terduga pelaku yang belakangan diidentifikasi warga Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, selamat dari amukan massa setelah Tim Jatanras turun ke lokasi dan mengevakuasinya ke Mapolres Bima Kota. Saat proses evakuasi pelaku, situasi di TKP memanas. 

Tim Jatanras sempat mendapat perlawanan dari massa yang kesal terhadap perbuatan pelaku. Namun dapat diredam setelah Tim Jatanras mengeluarkan bebarapa kali tembakan peringatan ke udara.

Kasubbag Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno, mengungkapkan saat menjalankan aksinya, pelaku bersama rekannya AMD (22 thn), warga Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Pelaku AMD ini ditangkap beberapa jam di sebuah kos di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, setelah sempat kabur dari kejaran massa ke atas gunung di Kelurahan Kendo. 

Suratno menjelaskan pelaku MAN dan AMD mencuri seeda motor milik Siti Mariam, warga Kelurahan Penaraga Kota Bima. Aksi pelaku diketahui korban sehingga diteriaki maling.

"Teriakan korban didengar warga sekitar, kemudian mengejarnya.  Kedua pelaku melepas sepeda motor curiannya dan kabur ke arah Kelurahan Kendo," ungkap Suratno. 

Pada saat Tim Jatanras sedang patroli di seputaran Penaraga Kota Bima, Tim mendengar teriakan warga yang sedang mengejar pelaku. Tim pun mengejar pelaku bersama warga ke arah Kelurahan Kendo.

Sekitar 3 kilometer dari TKP, pelaku membuang sepeda motor yang di gunakan melarikan diri ke arah pegunungan belakang kampung Kelurahan Kendo. "Tim bersama warga mengamankan sepeda motor tersebut dan menyisir sekitar pegunungan," ujar Suratno. 

Setelah kurang lebih satu jam melakukan penyisiran, Tim berhasil menemukan seorang pelaku yang bersembunyi di bawah kolong rumah warga. Pelakupun dihakimi massa. 

"Tim Jatanras bersama gabungan Polsek Rasanae Timur dan Babinsa setempat melakukan evakuasi terhadap pelaku, dan pada saat di lakuakn evakuasi Tim mendapat perlawanan dari warga sehingga Tim mengeluarkan tembakan peringingatan. Namun warga tetap menghalangi, hingga akhirnya Tim berhasil mengevakuasi pelaku," jelas Suratno. 

Lanjut dia, dalam perjalanan di pegunungan wilayah Kendo, pelaku MAN berontak dan melawan petugas sehingga melarikan diri. Petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan. "Akan tetapi tidak diindahkan oleh pelaku, sehingga petugas melumpuhakn pelaku dengan tembakan lurus di bagian kaki, " tandas Suratno. 

Sekitar pukul 22.00 Wita, Tim Jatanras kembali menangkap  seorang rekan pelaku, AMD, yang berada di kontrakannya di Kelurahan Jatiwangi. Bersama para pelaku petugas mengamankan barang bukti 1 unit Honda Vario warna hitam lis biru, 1 unit Honda Vario warna Hitam, dan 2 velek.

[akt. 01]