STIE Bima Kukuhkan 201 Sarjana Ekonomi

Ketua STIE Bima, Firdaus Tahir, ST. MM., foto bersama para wisudawan usai prosesi pengukuhan wisuda Angkatan XV. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima mengukuhkan 201 mahasiswa dan mahasiswi sebagai Sarjana Ekonomi dalam acara Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Sarjana Angkatan XV.

Prosesi pengukuhan Sarjana Strata Satu (S1) yang ke-15 sejak 16 tahun berdirinya kampus biru itu dilaksanakan di Auditorium kampus setempat, Sabtu, 27 Oktober 2018. Pengukuhan 201 Sarjana Ekonomi ini dipimpin Ketua STIE Bima, Firdaus Tahir, ST., MM.

Ketua STIE Bima, Firdaus Tahir, ST. MM., memimpin prosesi
pengukuhan wisudawan/wisudawati. [akt/ist]

Acara wisuda tersebut dihadiri LL Dikti Wilayah VIII Denpasar, sejumlah pejabat Pemkot dan Pemkab Bima. Selain itu, dihadiri keluarga dan kerabat wisudawan dan wisudawati, serta para sahabat mahasiswa yang turut bangga dan terharu dengan pencapaian akademik wisudawan dan wisudawati tersebut.

Ketua STIE Bima, Firdaus Tahir, ST. MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda kali ini merupakan wisuda angkatan ke XV setelah 16 tahun berdirinya STIE Bima. Ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan-wisudawati. Kepada orangtua dan keluarga wisudawan-wisudawati, Firdaus turut bersyukur, berbahagia dan mengucapkan selamat atas keberhasilan ini. “Saya turut bersyukur dan berbahagia. Secara pribadi dan atas nama civitas akademika STIE Bima, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati,” ujarnya.

Firdaus mengatakan wisuda kali ini juga merupakan salah satu hasil kerja nyata sebagai bagian dari akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat. Wisuda merupakan pertanda kesungguhan Civitas Akademika STIE Bima untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan agenda yang telah ditentukan serta target mutu dalam bidang pendidikan yang ingin dicapai. “Ini merupakan indikator akuntabilitas yang terkait dengan mutu STIE Bima sebagai institusi perguruan tinggi,” katanya.

Selain itu, makna penting lain atas keberhasilan meluluskan mahasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana bagi perguruan tinggi lebih merupakan wujud karya STIE Bima terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Firdaus mengapresiasi kerja keras dan kerjasama seluruh civitas akademika, khususnya staf akademik dan non akademik STIE Bima. Kata dia, 201 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya hari ini merupakan kerja keras dan kerjasama mereka dalam melaksanakan tugas mendidik.

Firdaus berharap pengalaman selama belajar di STIE Bima telah menambah kematangan intelektual. Bahwasannya pendidikan pada perguruan tinggi merupakan pendidikan akhir sebelum seseorang terjun kemasyarakat dengan predikat sebagai Sarjana Ekonomi. Wisudawan telah secara legal diakui memiliki keahlian sesuai dengan gelar akademik yang tercantum dibelakang nama. “Kami berharap nama baru anda ini benar-benar menggambarkan kompetensi anda pada bidang yang telah anda pelajari di STIE Bima,” ucapnya.

Ia berpesan bahwa untuk seterusnya nama STIE Bima juga melekat dalam kehidupan wisudawan. Ia percaya bahwa wisudawan akan dapat menjaganya dengan baik. “Jangan lupa bahwa masyarakat telah menunggu karya-karya saudara,” Firdaus mengingatkan.

upaya yang harus terus dipertajam, lanjut Firdaus, yaitu mengusahakan agar STIE Bima dapat terus meningkatkan mutunya secara akuntabel. Berkaitan dengan hal tersebut, STIE Bima mencoba memperkenalkan atmosfer akademik baru bagi masyarakat Bima, melalui perombakan kurikulum yang mengarahkan pada kompetensi lulusannya dan melakukan pembenahan fasilitas akademik dan kemahasiswaan.

STIE juga terus berupaya ingin menjajarkan diri dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Kemudian menempatkan diri secara tepat dalam proses demokratisasi dan tekanan global, kekuatan ekonomi yang tak seimbang, tekanan politik dan pengaruh kuat berbagai kebudayaan yang dihadapi bangsa dan Negara kita saat ini.

Firdaus menambahkan, wisuda hari ini memiliki arti yang penting karena masyarakat, bangsa dan negara ini mendapatkan kembali sarjana-sarjana terbaiknya, terdidik dan terlatih dari kampus STIE Bima, untuk mengabdikan dirinya bagi kepentingan masyarakat bangsa dan negara. “Jadilah alumni STIE Bima yang membanggakan dan selamat berkarya,” pesannya menutup sambutan.

Perwakilan LL Dikti Wilayah VIII, I Made Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda ini merupakan akhir dari rangkaian studi akademik yang telah dilalui oleh mahasiswa. Sekaligus merupakan tonggak awal untuk menjalani proses kehidupan dengan cara yang khas dan tantangan yang lebih kompleks dan dinamis.

Ia mengingatkan keberhasilan akdemik yang dicapai hingga diwisuda hari ini mesti dimaknai dan diimplementasi dengan baik. Agar bisa berkompetisi dan menjadi pemenang, kata dia, harus berbagi ilmu pengetahuan. “Karena keberhasilan yang sesungguhnya itu, ketika saudara berbagi ilmu pengetahuan,” katanya.

Mengingat saat ini jumlah pengangguran merupakan masalah klasik dan menjadi tantangan bagi perguruan tinggi, Made Gunawan menyarankan agar wisudawan dan wisudawati tidak berorientasi menjadi pegawai negeri sipil. “Ciptakan peluang kerja sendiri (wirausaha) sesuai ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,” sarannya. “Dan yang lebih penting juga, jangan lupakan almamater,” ingat Made Gunawan.

[akt/*]