Mutasi Kasek di Dompu, Ijazah Hasil Ujian Terancam Tanpa Tandatangan

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, Dompu - Mutasi sejumlah Kepala Sekolah (Kasek) untuk jenjang pendidikan SD dan SMP oleh Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat H. Bambang M. Yasin belum lama ini menimbulkan permasalahan baru.

Baca juga: Ketua DPRD Dompu Sesalkan Mutasi Sejumlah Kepala Sekolah

Pasalnya jauh-jauh hari, pihak sekolah melalui Dinas Dikbud sudah mengirimkan nama Kepala Sekolah yang akan menandatangani Ijazah kepada Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mutasi Kasek tertanggal 13 Maret 2017 itu telah meroling tempat jabatan Kasek ke sekolah lain. Ada juga yang bernasib tragis yaitu mengalami non job alias hilang jabatan.

H. Ikhtiar

Atas polemik mutasi tersebut, secara pribadi Kepala Dinas Dikbud H. Ikhtiar memberikan solusi agar SK mutasi yang terlanjur beredar tersebut diberlakukan pasca ujian nasional. "Ini kalau bisa diberlakukan pasca ujian nasional. Itu saja solusinya, kalau enggak kita harus ke Jakarta untuk melobi," jelasnya, Rabu, 29 Maret 2017.

Dia menerangkan bahwa aplikasi Puspendik untuk SMP sudah dikunci, tidak bisa dibuka lagi untuk merubah nama Kasek yang akan menandatangani ijazah dan nilai ujian. "Intinya gak bisa," kembali dia menegaskan.

Ikhtiar mengomentari, jika mereka (Kasek) tidak ditinjau kembali mutasinya, pertanyaannya apakah mereka mau tanda tangan ijazah?. "Makanya harus ditinjau kembali," saran dia.

Kembali dirinya menjelaskan bahwa akan mengupayakan untuk melobi ke Jakarta. "Kalau nggak saya harus ke Jakarta, kita harus lobi. Pertanyaan ucap dia, apakah masih bisa dilobi atau tidak?. Dan lobi pun harus secara langsung dan tidak bisa melalui surat,".

Selain upaya lobi ke Jakarta, Ikhtiar menyampaikan perihal mutasi Kasek akan dibicarakannya dengan Bupati. "Masalah mutasi saya akan bicarakan dengan Bupati, karena berimbas ada ujian nasional. Dan jalan keluarnya seperti apa, tidak bisa ditentukannya karena harus keputusan Bupati,". Ditambahkan Ikhtiar, untuk persiapan ujian nasional sudah dipersiakan semuanya, termasuk SK panitia.

Sementara, Bupati Dompu melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Ardiansyah, SE., meminta kepada guru untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Soal SK perpindahan/mutasi para Kasek, Bupati mengimbau untuk dapat diterima dan menjalankanya sesuai perintah keputusan tersebut.

Bupati juga mengimbau agar tidak perlu bereaksi berlebihan. "Bekerjalah seperti biasanya, kalau ada hal yang perlu disampaikan, mari kita bangun komunikasi untuk itu semua," kata Simpe Rafael, sapaan Ardiansyah.

[yani]