Demo Hari Anti Korupsi, HMI dan Aparat Nyaris Bentrok

HMI dan aparat Kepolisian bersitegang saat hendak membakar ban bekas 

AKTUALITA.INFO, Dompu - Aksi demonstrasi puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Dompu, Nusa Tenggara Barat, Jum'at, 9 Desember 2016, memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ricuh. 

Kericuhan terjadi di perempatan lampu merah (trafic light) kota, dipicu ketika massa aksi hendak membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi tersebut dihadang oleh sejumlah aparat Polres Dompu, yang mengawal sekaligus mengamankan jalannya aksi. 

Saling dorong dan saling rampas ban bekas antara massa HMI dan aparat Kepolisian tidak terhindarkan. HMI dan aparat kepolisian nyaris terlibat bentrok, karena demonstran ngotot ingin membakar ban bekas. 

Aksi bakar ban bekas sebagai bentuk protes keras terhadap penegakan hukum di Kabupaten Dompu yang dinilai lamban. Sementara aparat Kepolisian tetap melarang untuk tidak dilakukannya pembakaran ban bekas, karena dapat mengganggu dan mengancam pengguna jalan. 

Kericuhan berhasil diredam setelah koordinator aksi, meminta anggotanya untuk kembali ke dalam barisan. Instruksi korlap diindahkan massa aksi, kemudian melanjutkan demo di Kejaksaan Negeri Dompu dan melakukan orasi. 

Demonstrasi HMI menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi anggaran kegiatan Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang menelan anggaran tidak kurang dari Rp5 miliar. Selain itu, kasus dugaan penyelewengan dana ADD pada 36 Desa di Dompu, sebagaimana dilaporkan masyarakat. Unjuk rasa semula berjalan lancar, dimana massa melakukan long march dari Masjid Agung Baiturrahman Dompu menuju kantor Kejaksaan. 

[yani]