Bupati Cantik ini Akan Bayar Kepercayaan Masyarakat dengan Kerja Keras

Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri dan Drs Dchalan M Nor.

AKTUALITA.INFO, BIMA – Hj Indah Damayanti Putri kini resmi memimpin Pemerintah Kabupaten Bima sebagai Bupati dengan pasangannya Drs Dachlan M. Nor sebagai Wakil Bupati. Mereka dilantik bersama enam kepala daerah lainnya oleh Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi, di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu 17 Februari 2016.

Wanita pertama yang menjabat bupati di tanah raja-raja ini, hadir sebagai penerus dari mendiang suaminya H. Ferry Zulkarnain, ST (Bupati Bima dua periode berturut, sejak 2008-2013 dan wafat beberapa bulan masa jabatannya di periode kedua 2013-2018). “Kepercayaan masyarakat Bima akan kami bayar dengan kerja keras,” ujar Dinda, sapaan akrabnya, saat silaturrahmi dengan masyarakat Bima di Asrama Persaudaraan Haji Indonesia (PHI) Mataram beberapa saat usai pelantikan, Rabu siang (17/2).

Bupati cantik yang juga istri mendiang Sultan Bima ke-16 (Sultan Ferry Zulkarnain) ini mengingatkan seluruh tim pemenangan pada Pilkada lalu agar tidak eforia berlebihan. Diakuinya ketika saat berkampanye dan bersosialisasi dalam tahapan Pilkada, IDP-Dahlan adalah milik Tim.

“Namun perlu disadari dan dipahami bahwa setelah dilantik, kami berdua adalah pelayan masyarakat Kabupaten Bima yang harus merangkul seluruh elemen yang ada di daerah ini,” kata Dinda. "Kemenangan Pilkada bukan akhir dari perjuangan, tetapi kita harus duduk bersama untuk berbuat dan membangun, serta menata masyarakat Bima ke arah yang lebih baik,” katanya lagi.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima utusan Partai Golkar ini juga mengharapkan dukungan penuh aparatur pemerintah Kabupaten Bima. Agar pemerintahan yang dipimpinnya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. "Mari bekerjasama untuk saling membantu, karena kami menyadari bahwa tanpa dukungan dari aparatur pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, mustahil program pembangunan akan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Wanita kelahiran tahun 1980 ini menambahkan, saat ini dirinya menjadi bupati perempuan pertama di NTB. Menurutnya, itu merupakan amanah yang sangat berat sehingga mengharapkan dukungan dan doa seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bima. “Sebab, baik di dalam daerah terlebih yang ada di luar daerah akan menanti apa yang akan dikerjakan,” tandasnya. "Kepada seluruh tim, jadilah pendukung selama lima tahun . Tim harus lebih bersabar dan menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tutup Dinda.

[yudha]