Penambangan Emas Illegal di Wawo, Seorang Warga Tertimbun

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, BIMA – Seorang warga Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Anhar (23 thn), nyaris tewas tertimbun tanah longsor di lokasi tambang emas yang dikerjakan puluhan warga secara illegal. Kejadiannya Senin sore, 28 September 2015, sekitar pukul 17.00 Wita, saat puluhan warga asik menambang di kecamatan setempat. (Baca: Polisi Hentikan Penambangan Emas Ilegal di Wawo)

Korban cepat diselamatkan dan digotong warga penambang lainnya dari lokasi tambang yang menuju Puskesmas berjarak puluhan kilometer dari pusat Kecamatan Wawo. Tiba di Puskesmas Wawo, korban diberikan perawatan secara insentif oleh tim medis. Korban mengalami luka sobek pada pelipis kanan, dan sesak nafas. “Kami lihat korban dalam keadaan kritis di Puskesmas Wawo,” kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Wawo, AIPDA, Saidin.

Anhar merupakan korban tunggal dalam kejadian tanah longsor di lokasi penambangan ilegal. Perihal aktivitas penambangan yang tidak mengantungi ijin tersebut, pihak Kepolisian sudah mengimbau agar warga yang melakukan aktivitas penambangan untuk segera berhenti.

“Kami pernah naik gunung untuk memberikan arahan kepada penambang, namun tidak pernah digubris,” ujar Saidin. “Bahkan kami sudah memberikan pernyataan tegas untuk menutup tambang di Wawo karena tidak mengantongi ijin,” ujarnya lagi.

Aktivitas penambangan ilegal secara manual yang dilakukan warga telah dilarang karena mencemari lingkungan. Warga penambang emas tidak segan menggunakan zat kimia untuk memisahkan emas dan tanah. “Perilaku tersebut jelas akan merusak lingkungan dan mencemari aliran sungai,” tandas Saidin. “Kami sudah melarang penambang, namun mereka tetap bersikeras untuk melakukan tambang itu,” tandasnya lagi.

[rul]