Polisi Hentikan Penambangan Emas Ilegal di Wawo

Ilustrasi penambagan liar.

Aktualita.info, BIMA – Kepolisian Resort (Polres) Bima Kota menghentikan aktivitas penambangan emas secara liar (ilegal) di kawasan hutan Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Sekitar 60 penambang liar yang sedang melakukan aktivitasnya di lokasi setempat kaget tiba-tiba didatangi polisi, Kamis 25 Juni 2015. “Kurang lebih dua tahun warga melakukan penambangan liar di kawasan tersebut,” ungkap Kepala Sat Reskrim Polres Bima Kota, IPTU Yerry T. Putra.

Penghentian penambangan ilegal oleh warga dari berbagai daerah, setelah pekan lalu anggota Sat Reskrim mengecek lokasi penambangan. Kepolisian mengimbau agar warga penambang meninggalkan lokasi, sebelum menghentikan kegiatan penambangan tersebut. “Terlebih dahulu kami imbau, karena akan membahayakan keselamatan mereka sendiri,” terang Yerry di Sat Reskrim Polres Bima Kota, Kamis 25 Juni 2015. 

Puluhan penambang berasal dari Jawa, Sumbawa, Lombok, dan warga Wawo sendiri. Kata Yerry, mereka membawa sejumlah perlengkapan penambangan. Tempat penambangan itu jauh dari penukiman warga sekitar. Untuk bisa sampai ke lokasi, harus berjalan kaki sejauh delapan kilometer. “Kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi karena belum ada jalan,” ujar Yerry.

Dia mengaku telah memberikan waktu sepekan bagi para penambang untuk meninggalkan lokasi penambangan. Jika tidak diindahkan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. 

Dikatakannya, penambangan liar akan merusak lingkungan dan menimbulkan limbah lumpur yang dicemari melalui sungai. Sebab para penambang menggunakan air raksa untuk melihat emas. “Ini yang berbahaya, jadi harus dicegah sedini mungkin,” kata Yerry.

[ald*]