Dugaan Korupsi Proyek Irigasi di Parado Dilaporkan ke Kejaksaan
Ketua Lidik Bima saat menunjukkan berkas laporan dugaan korupsi. /nv Aktualita.info, BIMA – Lembaga Investigasi dan Penyelidikan Kasus...
2/04/2015 02:26:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/02/dugaan-korupsi-proyek-irigasi-di-parado.html
Ketua Lidik Bima saat menunjukkan berkas laporan dugaan korupsi. /nv |
Aktualita.info, BIMA – Lembaga Investigasi dan Penyelidikan Kasus (Lidik) Bima melaporkan dugaan korupsi pengembangan irigasi Dam Pela Parado tahun anggaran 2013-2014 senilai Rp9 miliar lebih. Lidik Bima melaporkannya awal Januari 2015 lalu.
Ketua LIDIK Bima, Sirnawan mengungkapkan proyek irigasi di Kecamatan Parado Kabupaten Bima itu, di bawah naungan Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB. “Kita laporkan dugaan pengurangan volume campuran pada pengecoran dan pasangan irigasi yang amburadul,” kata Sirnawan, Senin 2 Februari 2014.
Menurutnya akibat dari pengurangan volume dan pekerjaan yag amburadul, konstruksi bangunannya retak sehingga terancam runtuh. “Ini belum beberapa hari selesai PHO-nya, proyek itu sudah retak dan roboh,” ujarnya. Dia mengatakan asas pemanfaatan irigasi proyek itu tidak jelas. Sebab air dari Dam Pela Parado tidak sampai ke Desa Risa yang menjadi tujuan pengairan. Pada saat musim hujan maupun musim kemarau. “Kami telah melaporkan dan menyerahkan bukti-bukti tentang indikasi dugaan korupsi senilai proyek tersebut,” ungkap Sirnawan.
Proyek pengembangan irigasi Dam Pela Parado bersumber dari anggaran APBN Tahun 2013-2014. Mulai dikerjakan tanggal 28 Maret 2014 hingga selesai akhir tahun 2014 akhir lalu. Bangunan proyek itu sudah ambruk sekitar 200 meter pada bagian kiri. “Ini sangat merugikan masyarakat dan keuangan Negara,” tandas Sirnawan.
Kajari Raba Bima melalui PLT Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Reza Safetsila, SH membenarkan jika kasus dugaan korupsi irigasi di Desa Risa telah dilaporkan oleh LSM LIDIK. “Benar laporannya sudah kami terima,” ujar Reza.
[act1]