Waspadai Calo CPNSD

 

Suasana pengambilan nomor tes CPNSD. /yudha.aktualita

Aktualita.info, BIMA – Momentum seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNSD) kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan. Pemerintah Kabupaten Bima mengimbau masyarakat, terutama peserta CPNSD, agar mewaspadai para oknum calo yang menawarkan jasa memuluskan kelulusan menjadi CPNS, dengan meminta sejumlah uang. “Mereka itu (oknum calo, red) tidak bisa membantu, hanya spekulasi saja,” ujar Kasubag Informasi dan Pemberitaan Humas Protokol Kabupaten Bima, Suryadin.

Dia mengatakan, hal tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat agar tidak terjebak bujuk rayu oknum calo CPNSD, yang mengimingi kelulusan untuk mendapatkan uang senilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. “Para oknum ini mengaku bisa melobi untuk kelulusan. Asalkan mampu membayar sejumlah uang berdasarkan patokan mereka,” jelas Suryadin yang akrab disapa Yan.

Malah tidak tanggung-tanggung, mereka akan mencatut nama sejumlah penjabat daerah dan provinsi. Bahkan pejabat pemerintah pusat dalam memuluskan aksinya. “Oknum-oknum itu kerap membawa nama pejabat agar obyek percaya,” katanya. Terkait hal itu dia meminta agar peserta tes CPNS tidak memberi peluang kepada oknum-oknum tersebut. Mereka itu hanya ingin memanfaatkan penyelenggaraan tes, untuk melakukan penipuan. “Siapapun orangnya, yang mengaku bisa meluluskan dalam test nanti, jangan dipercaya,” ingat Yan.

Menurut dia, yang harus dilakukan para peserta saat ini adalah belajar dengan giat. Pelajari kisi-kisi dan contoh soal, agar memperoleh nilai ujian yang optimal. “Intinya, persiapkan diri sebaik mungkin, karena peserta tidak bisa meminta bantuan orang lain. Semuanya tergantung pada diri peserta,” katanya.

Apalagi tahun ini, mulai diterapkan Computer Assisted Test (CAT) Tes berbasis komputer yang menutup peluang terjadinya kecurangan dan intervensi pihak luar. Setelah selesai ujian, peserta bisa langsung menkonfirmasi berapa nilai yang diperoleh. Untuk itu kata Yan, jika ada oknum pejabat atau siapapun yang mencoba menawarkan kelulusan, maka laporkan ke Polisi. Itu untuk menjaga agar pelaksanaan ujian online dan trasparan itu, tidak dicemari oleh tindakan oknum yangbtidak bertanmggungjawab. “Oknum-oknum itu baiknya diproses secara hukum,” tandasnya. Agar proses seleksi CPNS ini berjalan baik dia meminta, Pers dan elemen masyarakat untuk mengawal momen seleksi CPNSD ini.

[act2]