Pelantikan Anggota Dewan, Wartawan Dilarang Meliput

Aktualita.info, KOTA BIMA – Acara pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima,Rabu 24 September 2014, tertutup bagi wartawan. Padahal sebelumnya, panitia pelantikan mengundang sejumlah wartawan untuk meliput.

Bahkan tanda pengenal masing-masing wartawan (ID Card) untuk mempermudah akses liputan, telah diberikan panitia beberapa hari sebelum pelantikan. Namun saat pelantikan, panitia melarang wartawan masuk meliput tanpa alasan yang jelas. “Kita yang diundang kok dilarang lagi, ini tidak etis,” kesal sejumlah wartawan di arena pelantikan, Paruga Nae Kota Bima.

Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Kota Bima, Wahyudin, yang dimintai penjelasan terkait larangan wartawan meliput enggan menjelaskannya. “Saya tidak tau, semuanya urusan Pak Sekwan (Sekretaris Dewan, red),” ujarnya singkat.

Larangan meliput dalam ruangan pelantikan tersebut disesali anggota Dewan yang dilantik, Anwar Arman. Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bima ini, wartawan mestinya diberikan ruang untuk meliput, bukan malah ditahan atau dihalang-halangi. Apalagi panitia telah mengundang dan memberikan ID Card untuk meliput. “Itu tindakan yang tidak benar. Wartawan harusnya diberikan ruang karena tugasnya menyampaikan ke publik tentang prosesi pelantikan ini,” tandas Anwar usai pelantikan.

Pimpinan DPRD Kota Bima, Feri Sofyan, SH juga menyesali ulah panitia pelantikan yang melarang wartawan meliput. “Atas nama legislatif dan teman-teman panitia, kami minta maaf,” ujarnya.

[yudha]