BPJS Kantor Cabang Bima Terjunkan Kader JKN-KIS

Para Kader JKN-KIS pose bersama jajaran BPJS Kantor Cabang Bima dan perwakilan pemerintah pada acara pelepasan.

AKTUALITA.INFO, Kota Bima - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Cabang Bima melepas kader Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat, (JKN-KIS), Jumat sore, 28 April 2017. Ada 12 kader yang diterjunkan (dilepas) di kantor BPJS setempat. Para kader ini akan di tempatkan pada 10 kecamatan di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu.

Kepala Unit Manajeman Pelayanan Kesehatan Primer (MPKP) BPJS Kantor Cabang Bima, Miftahul Jannah mengatakan, kader JKN-KIS tersebut untuk mempermudah masyarakat ketika membayar iuran BPJS. Masyarakat tidak perlu lagi ke kantor bank, karena di desa sudah dibuka agen resmi.

“Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh dari pelosok desa untuk membayar BPJS di bank yang ada di kota. Di desa seperti di Kecamatan Monta sudah dibuka agen resmi,” katanya usai acara pelepasan kader JKN-KIS.

Dikatakan, sebelum diterjunkan para kader sudah diawali dengan pembinaan tentang bagaimana cara untuk menabung dan bagaimana cara untuk membayar BPJS. Pengetahuan itu akan dijelaskan kepada masyarakat peserta BPJS. “Jadi tujuannya ini untuk menjemput supaya masyarakat tidak sulit kesana kesini, tidak membutuhkan biaya yang banyak, dan tenaga yang banyak karena sudah ada kader ini yang turun ke masyarakat,” ujarnya.

“Ini juga untuk memberikan motivasi kepada kader supaya masyarakat itu mengetahui kewajibannya. Jangan hanya menuntut hak, karena selama ini yang biasa dilakukan oleh masyarakat, ketika ada sakit baru mau membayarkan,” jelas Miftahul.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, para kader tersebut adalah mitra yang ditunjuk BPJS Kesehatan. Tugasnya, mengingatkan masyarakat yang telah menjadi peserta BPJS mandiri agar bisa membayar iuran. “Tujuannya untuk meningkatkan rekrutmen iuran,” katanya.

Kemudian, mengingatkan kepada masyarakat yang belum menjadi peserta untuk segera mendaftar. Baik untuk mengambil mekanisme mandiri atau melalui mekanisme Jamkesda bagi yang tidak mampu, dengan tahapan dan melalui instasi terkait.

Tugas berikutnya, jelas Miftahul, memberikan sosialisasi, mengedukasi, dan memberi informasi berkaitan dengan regulasi terbaru tentang BPJS ataupun tentang JKN. “Selanjutnya mengingatkan untuk membayar dan mengingatkan untuk mendaftar bagi yang belum jadi peserta,” ucapnya.

Miftahul menambahkan, 10 kecamatan yang ditempatkan Kader BPJS JKN-KIS yakni Kecamatan Rasanae Timur dan Rasanae Barat untuk wilayah Kota Bima, Kecamatan Palibelo, Woha, Monta, dan Bolo untuk Wilayah Kabupaten Bima. “Sementara di Kabupaten Dompu yakni Kecamatan Woja dan Kecamatan Dompu. Untuk wilayah Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Sumbawa dan Labuan Badas,” terangnya.

Untuk diketahui, Agenda prioritas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi-JK salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan melalui Jaminan Sosial untuk rakyat Indonesia pada Tahun 2019, yang telah diwujudkan dengan lahirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

BPJS Kesehatan dipercaya oleh pemerintah sebagai Badan Hukum Publik yang mengelola program JKN-KIS dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia sesuai dengan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

[Far]