Diduga Terlibat Narkoba, Oknum Sipir Rutan Bima Ditangkap Polisi

Ilustrasi Narkoba jenis sabu

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Aparat Polres Bima Kota menangkap sipir penjara berinisial IS, Jumat siang (5/2). Oknum sipir yang bertugas di Rumah Tahanan (Rutan) Bima itu diduga terlibat kejahatan Narkoba.

Oknum yang masih mengenakan seragam sipir Rutan ditangkap angota Buser Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota di depan Rutan Bima, sekitar pukul 13.30 Wita. Drama penangakapan oknum dimpin langsung oleh Kanit Narkoba, Bripka Abdul Hafid. “Sebelum penangkapan berlangsung, kami juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Rutan Raba-Bima, A Halik,” kata Kasat Narkoba melalui Kanit, Bripka Abdul Hafid.

IS diakuinya merupakan salah seorang yang sudah lama diintai. Karena, diduga sebagai salah seorang pelaku narkoba jenis sabu. “Berat BB dari tangan IS, sekitar 1 gram. BB tersebut duambil dari rumahnya dan kemudian dimasukan kedalam jok sepeda motornya. Sabtu yang sukses diamankan itu, niatnya akan dijual kepada salah seorang pemesan di dalam Rutan itu pula,” ungkapnya.

Kini IS sedang diamankan di sel tahanan Sat Narkoba Polres Bima Kota. Demikian pula dengan BB sabu seberat sekitar 1 gram itu. Hanya saja, sampai saat ini IS belum mau mengakui dari mana sabu itu diperolehnya. “Kasus ini masih kita dalami. Terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi akurat sehingga oknum sukses dibekuk. Yang pasti, pengungkapan kasus narkoba khususnya di Kota Bima, tak ada istilah berhenti,” janjinya.

Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Bima, A Halik, membenarkan penangkapan oknum anak buahnya itu. Meski belum terbukti secara hukum karena masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian, Halik menyesalkan tindakan oknum. Dia mengaku malu dan kecewa, karena secara institusi perbuatan oknum telah mencoreng kewibawaan Rutan Bima. “Memang benar penangkapan itu. Setelah penangkapan saya langsung ditelpon oleh Kanit Narkoba Polres Bima Kota jam tiga sore,” akunya.

Halik mengapresiasi kinerja aparat Kepolsian dalam kasus ini. Pihak Rutan Bima dan pihak kepolisian (Polres Bima Kota dan Kabupaten) sebelumnya telah membuat komitmen bersama. Sepakat secara bersama-sama memberantas Narkoba, khususnya di Rutan Bima.

“Kemarin sudah kita buat kesepakatan antara Polisi dan Rutan Bima. Saya minta apabila ada tahanan maupun petugas Rutan yang terlibat Narkoba, ditangkap saja demi nama baik institusi. Sebelumnya saat saya tugas di sumbawa, ramai dimediakan terkait Narkoba di dalam Rutan,” jelasnya.

Halik menjelaskan, pemberantasan narkoba di Rutan Raba-Bima merupakan salah satu program utamanya. Jika ada oknum Rutan pegawai Rutan maupun warga binaan yang terlibat narkoba, pihaknya sangat setuju untuk dilakukan penuntasan.“Kasus oknum itu saya serahkan pada proses hukum,” tandasnya.

Kasus ini, kata Halik, telah dilaporkan ke Kanwil dan KemenkumHAM. “Terkait persoalan ini saya sudah laporkan ke Kanwil dan Pusat. Jujur, kami sangat malu atas tindakan oknum anak buah saya ini,” keluhnya.

Menjawab pertanyaan tentang model tindakan administratif yang akan dikenakan kepada IS tersebut, untuk langkah awalnya pihaknya lebih menyerahkan penangananya kepada penegakkan hukum. “Soal sanksi administrasinya, kita tunggu keputusan pengambil kebijakan tertinggi. Namun, saat ini biarlah hukum yang memprosesnya dulu,” pungkasnya.

[dien]