Rakor Sosdiklih Dengan PPK, Agus Hilman Ingatkan Pentingnya Peran Badan Adhoc

 

Anggota KPU Provinsi NTB Agus Hilman didampingi Ketua Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin, menyampaikan materi pada Rakor khusus Badan Adhoc.

Aktualita, Bima - KPU Kabupaten Bima kembali memberikan penguatan tugas kepada Badan Adhoc tingkat PPK melalui Rapat Koordinasi yang digelar, Rabu (30/8) di kantor setempat.

Rapat Koordinasi ini secara khusus membahas Peran Badan Adhoc Dalam Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilu 2024. Peserta diwakili dua orang per kecamatan.

Kesempatan Rakor kali ini turut dihadiri Anggota KPU Provinsi NTB, Agus Hilman. Selain membuka acara Komisioner yang mengampu Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas ini juga didaulat menyampaikan materi serta pengarahan teknis tentang strategi sosdiklih. 

Dalam penyampaiannya, Agus Hilman mengingatkan pentingnya peran Badan Adhoc PPK dan PPS dalam mendukung suksesnya pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

"Badan adhoc punya peran yang sangat penting. Hampir semua produk pemilu dihasilkan badan adhoc. Termasuk angka partisipasi masyarakat juga merupakan hasil kerja Badan Adhoc," jelas Agus Hilman.

Karenanya, Rakor dengan melibatkan badan adhoc terkait tugas sosialisasi pendidikan pemilih menurutnya sangat tepat. Apalagi jika melihat besarnya sumber daya badan adhoc di Kabupaten Bima. 

"Kalau kita hitung-hitung, sumber daya badan adhoc di Kabupaten Bima ini sangat besar. Ada 18 kecamatan, 191 desa. Belum lagi nanti KPPS 1588 dikali 7 orang luar biasa. Jika bergerak semua untuk sosialisasi tentu sangat massif," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran menyebut tugas sosialisasi pendidikan pemilih adalah tugas keroyokan. Tidak hanya mengandalkan KPU Kabupaten Bima sendiri.

"Angka partisipasi masyarakat dari setiap pemilu kita terus meningkat melewati target nasional. Semangat juang ini harus kita rawat. Paling tidak kita pertahankan," tegasnya.

Materi lainnya juga disampaikan Anggota KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin tentang Optimalisasi Pengelolaan Media Digital untuk Sosialisasi. Kemudian pihak eksternal melibatkan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Perwakilan Bima, Sofiyan Asy'ari tentang Tehnik Penulisan Narasi dan Konten Sosdiklih.

[akt.01]