Maksimalkan Peran Panwascam, Bawaslu Kota Bima Bimtek Tata Cara Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Tahapan Pemilu

 

Suasana pembukaan Bimtek Panwascam di Hotel Marina Inn. [akt]

Aktualita, Kota Bima - Untuk memaksimalkan peran Panwascam dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya dalam hal penanganan pelanggaran dan sengketa Pemilu, Banwaslu Kota Bima melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek). 

Kegiatan yang diikuti Panwascam se-Kota Bima, dilaksanakan di Hotel Marina Inn, Jalan Sultan M. Salahuddin, Kawasan Soncotengge Beach, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat Kota, Selasa, 21 Februari 2023.

Bimtek tata cara penanganan temuan dan laporan pelanggaran pada tahapan Pemilu tahun 2024 akan berlangsung selama 2 hari. Selasa dan Rabu, 21-22 Februari 2023.

"Tujuan dari kegiatan Bimtek ini agar pengawasan di tingkat kecamatan lebih maksimal dan apabila menemukan pelanggaran dapat diselesaikan dengan baik sesuai SOP yang ada," jelas Ketua Panitia Bimtek, Lila Putri.

Ketua Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bima, Idhar, mengatakan, Bimtek ini merupakan kegiatan perpaduan pada Divisi SDM, penanganan pelanggaran dan sengketa Bawaslu Kota Bima.

"Kegiatan ini sengaja kami desain karena kami melihat yang berkaitan dengan penanganan dan temuan laporan di tingkat kecamatan, kami nilai sangat variasi dan merata," katanya.

Dijelaskan, Bimtek tersebut untuk menyatukan persepsi Panwascam, sehingga tidak ada pemahaman yang berbeda diantara mereka 

"Harapan kami agar teman-teman Panwas kecamatan dan kelurahan fokus pada pengawasan setiap tahapan Pemilu 2024," harap Idhar.

Sementara, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu, Data dan Informasi Bawaslu Kota Bima, Asrul Sani, menjelaskan, Bimtek untuk Panwascam tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, sehingga menjadi penting dalam penanganan pelanggaran dan sengketa Pemilu dari laporan-laporan yang ada.

"Kegiatan ini memastikan agar kita memiliki frekwensi yang sama dalam menangani pelanggaran Pemilu," ujarnya.

Asrul menyebut, sampai hari ini, proses Pemilu 2024 sudah masuk tahapan Verifikasi faktual syarat dukungan calon anggota DPD RI dan tahapan Coklit oleh Pantarlih. Sudah pasti pada setiap tahapan akan banyak hal yang ditemukan berkaitan dengan potensi-potensi pelanggaran yang terjadi.

"Kita sebagai Panwas harus punya insting dan naluri terhadap suatu potensi pelanggaran. Jadi kita harus paham pelanggaran Pemilu," tandasnya.

Ia mengingatkan Panwascam agar selalu menjaga integritas. Jangan sampai integritas digadaikan pada kepentingan kelompok tertentu. 

"Integritas adalah kunci suksesnya Pemilu yang lebih baik, Pemilu yang demokratis dan Pemilu yang bermartabat sehingga lahir pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat," terangnya.

"Antara pencegahan dan penindakan adalah satu tarikan nafas, sehingga benar-benar kita jalankan fungsi pengawasan kita dengan baik," tambah Asrul.

[akt.01]