Seleksi Anggota PPS Untuk Pilkada Kabupaten Bima, Masuk Tahap Wawancara

AKTUALITA.INFO, BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima akan melaksanakan seleksi wawancara bagi bakal calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020.

Ady Supriadin

Ketua Devisi Sumberdaya Manusia, Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Bima Ady Supriadin menyebutkan, tahapan seleksi wawancara dilaksanakan selama tiga hari. Yakni, Rabu (11/3) hingga Jumat (13/3).

"Lokasinya kita pusatkan di kantor KPU Kabupaten Bima. Kecuali 6 kecamatan terjauh, kita turun langsung wawancara dengan membagi tim," sebutnya di KPU Kabupaten Bima, Senin (9/3).

Kecamatan terjauh dimaksud, jelas dia, yakni Kecamatan Tambora, Kecamatan Sanggar, Kecamatan Langgudu, Kecamatan Lambu, Kecamatan Sape, dan Kecamatan Wera. Enam kecamatan itu akan dilakukan wawancara terhadap bakal calon PPS pada hari terakhir, Jumat (13/3).

"Kita laksanakan tes wawancara hari terakhir di kecamatan yang terjauh ini, setelah menyelesaikan wawancara terhadap bakal calon anggota PPS yang wilayahnya terbilang dekat dengan kantor KPU," jelas mantan wartawan itu.

Ady mengatakan, pihaknya membagi 6 tim untuk mewawancarai bakal calon anggota PPS. Setiap hari wawancara dilaksanakan di 6 kecamatan. "Setiap hari kita bagi 6 kecamatan. Masing-masing komisioner ditambah satu tim Sekretaris KPU," katanya.

Mengenai materi wawancara, lanjut Ady, diantaranya pemahaman terkait regulasi (aturan dan mekanisme) pemilihan, tahapan pemilihan, dan kemampuan memahami tugas dan tanggungjawab PPS. "Yang penting juga memahami IT," tandasnya

Diungkapkan, setelah diumumkan kelulusan tahapan wawancara, anggota PPS dilantik tanggal 22 Maret 2020. Mereka mulai bekerja terhitung setelah pelantikan tersebut. "Mereka harus siap bekerja sehingga tidak ada waktu berleha-leha," ungkapnya.

Ady menambahkan, sebelum tahapan seleksi wawancara, pihaknya menerima tanggapan atau masukan masyarakat selama 3 hari, tanggal 8-10 Maret 2020. Kata dia, tanggapan tersebut misalnya keterlibatan bakal calon anggota PPS di Parpol, pernah jadi Jurkam, pernah jadi Timses atau pernah melakukan tindak pidana.

"Kapan kita klarifikasi atas tanggaan atau masukan masyatakat tersebut? Saat tahapan wawancara dilakukan, apakah laporan masyarakat itu benar," tuturnya.

Ady menjelaskan, mekanisme penyampaian tanggapan atau masukan masyarakat ialah dengan mengisi form yang telah disiapkan KPU. Bisa diperoleh langsung di kantor KPU atau di website resmi KPU Bima.

"Setelah mengisi form tersebut, bisa dibawa langsung ke kantor KPU atau kirim via email KPU Bima. Jati diri masyarakat dijamin kerahasiaannya," pungkas Ady.

Sebelumnya, KPU telah mengumuman hasil seleksi tes tulis yang dilaksanakan di STKIP Taman Siswa Bima, Selasa (4/3) lalu. Pengumuman tersebut dikeluarkan KPU tanggal 8 Maret 2020. Pada tahapan tes tulis, diikuti 1.381 peserta dari jumlah pendaftar sebanyak 1.457 orang.

[akt.01]