HMQ Series 2 Day, Bupati Bima Ajak Trabaser Promosi Objek Wisata

Bupati Bima, Kapolda NTB, dan Wali Kota Bima bersama sejumlah pejabat pada event HMQ Series 2 Day. [ist/aktual]

AKTUALITA.INFO, Bima – Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, memiliki sejumlah objek wisata dengan panorama alam dan pantai yang indah dan memikat. Diantaranya adalah Pantai Pink dan Pantai Lariti di Kecamatan Lambu.

Agar lebih dikenal luas, objek wisata tersebut kini intens dipromosi melalui berbagai program dan kegiatan. Pemerintah Kabupaten Bima bersama Pemerintah Kota Bima menjalin kerjasama dengan komunitas motor trail yang tergabung dalam HMQ untuk mempromosi sejumlah objek wisata dimaksud.

Melalui Event Trabas HMQ Series 2 Day yang diselenggarakan Sabtu dan Minggu (2-3 Desember 2017), Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, mengajak para trabaser untuk mempromosikan objek wisata di sepanjang jalur yang dilalui. Yakni di sepanjang Toro Mbala yang dikenal dengan Pantai Pink, masuk kawasan konservasi sumberdaya alam.

“Inysa Allah kami akan berupaya untuk mengusulkan agar sebagian Kawasan Toro Mbala menjadi resort wisata. Karena memang kawasan itu adalah kawasan penyangga untuk berbagai spesies sekitarnya, termasuk komodo," Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, pada acara pelepasan Event Trabas HMQ Series 2 Days, Sabtu, 2 Desember 2017, di Pantai Ama Hami Kota Bima.

Pelepasan event trabas dilakukan oleh Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Firly, M.Si, bersama Wali Kota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Bupati Bima, dan sejumlah pejabat Polda NTB.

Ketua Panitia HMQ Series 2 Day, Muhammad Riyan Kusuma, mengemukakan bahwa jarak tempuh trabas sepanjang 126 kilometer. Para trabaser akan kembali melalui jalan di Kecamatan Langgudu dengan menempuh jarak sepanjang 138 kilometer.

Para trabaser sudah berKomitmen untuk tidak merusak kawasan Cagar Alam Tofo Lambu. Jumlah peserta sebnyak 789 orang. Dari 31 club se-Bali dan Nusra.

[aktualita.03/*]