Negara Dirugikan Rp3,4 Miliar, Penetapan TSK Kasus K2 Tinggal Hitungan Hari?

AKTUALITA.INFO, Dompu - "Saya yakin kasus K2 ini akan tuntas dengan hitungan hari dalam bulan ini. Nanti kita lihat seperti apa hasilnya,"

H. Didi pose bersama Kapolda
saat kegiatan workshop.

Demikian pernyataan Kapolda NTB Brigadir Jenderal Firli, yang dikutip anggota DPRD Kabupaten Dompu, H. Didi Wahyudin. Saat itu Kapolda menjadi narasumber dalam kegiatan workshop pendalaman tugas dan fungsi Badan Kehormatan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-NTB di Hotel Jayakarta, kawasan Senggigi, Lombok Barat, pada tanggal 20-21 Maret 2017.

Dalam kegiatan itu, H. Didi saat sesi tanya jawab mempertanyakan kepastian hukum penanganan kasus CPNS K2. "Pertanyaan saya waktu itu Selasa, 21 sekitar jam 10 Wita, saya hanya ingin kasus tersebut tuntas dan dapat kepastian hukum supaya tidak menjadi kontroversi yang panjang, baik di medsos maupun dikalangan luas masyarakat Dompu," ulas H. Didi saat dikonfirmasi perihal jawaban Kapolda, pada Rabu, 22 Maret 2017.

"Betul sekali pernyataan Bapak Kapolda di hadapan forum resmi seperti itu," H. Didi menegaskan.

Informasi lain di tempat kegiatan workshop menyebutkan, bahwa dalam waktu 3 atau 7 hari ke depan mantan Wakapolda Jawa Tengah itu mengatakan akan ada tersangka dan digelar perkara untuk kasus dugaan korupsi CPNS K2.

Informasi yang dihimpun, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB di Mataram sudah menghitung dan menemukan jumlah kerugian negara kasus dugaan korupsi K2 Dompu. Kerugian negara dalam kasus itu sektiar Rp3,4 miliar.

[yani]