Bocah Kelas 6 SD Ditemukan Tewas Mengapung di Parit
Suasana di lokasi penemuan mayat yang disesaki warga (atas). Warga saat mengevakuasi korban (bawah). [mrs] AKTUALITA.INFO , Dompu – ...
2/04/2017 08:05:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/02/bocah-kelas-6-sd-ditemukan-tewas.html
Suasana di lokasi penemuan mayat yang disesaki warga (atas). Warga saat mengevakuasi korban (bawah). [mrs] |
AKTUALITA.INFO, Dompu – Suasana di Dusun Buncu, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mendadak ramai. Warga dikagetkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki yang terapung di saluran air di bawah jembatan Ompu Helo lingkungan setempat, Sabtu sore, 4 Februari 2017.
Informasi yang dihimpun Aktualita.info, mayat bocah malang itu peratamakali ditemukan seorang pelajar asal Desa Nowa Kecamatan Woja, Zak (15 thn) sekitar pukul 15.30 Wita. Korban diidentifikasi bernama Arifudin Yasin alias Ari (13 thn), warga Dusun Buncu, siswa kelas VI salahsatu SDN di Kecamatan Woja.
Menurut keterangan sumber Kepolisian, saat itu saksi Zak pulang dari menagih ongkos giling beras pada salahsatu warga di Dusun Rasanggaro Desa Matua (sekitar 100 meter dari tempat mayat bocah itu ditemukan). Saat sedang menunggu mobil yang menjempunya di jembatan Ompu Helo, secara tidak sengaja melihat tangan kanan korban dalam keadaan terapung sambil memegang batang daun talas. “Saksi melihat itu adalah tangan manusia dan saksi takut melihatnya lebih dekat,” ujar sumber itu.
Zak kemudian berlari menuju gubuk yang berada tidak jauh dari TKP dan menyampaikannya kepada salahsatu warga. Warga itu lantas memberitahu warga yang pada saat itu sedang duduk-duduk di gudang kayu lingkungan setempat. Selanjutnya melaporkan kepada pihak kepolisian.
Informasi lainnya mengatakan mayat itu ditemukan ketika sekelompok anak kecil mengejar layangan. Tanpa sengaja mereka ke pohon kelapa yang berada persis dekat jembatan Ompu Helo dan melihat tangan yang mengambang di permukaan air.
Sekelompok anak kecil itu kemudian berteriak dan meminta tolong. Mendengar teriakan itu, warga ramai berdatangan dan mengangkat mayat ke atas pematang sawah.
Tidak lama, aparat Kepolisian Sektor Woja mendatangi lokasi. Sekitar pukul 15.50 Wita 2 anggota Unit Identifikasi Polres Dompu memasang garis larangan melintas (Police line). Mayat kemudian dibawa ke RSUD Dompu untuk di visum.
[dien/mrs]