PB PMII Peduli Korban Banjir Kota Bima, Salurkan Sembako dan Uang Tunai

PB PMII menyerahkan bantuan Sembako dan uang tunai kepada salahsatu korban bajir Kota Bima. [yudha]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Musibah banjir bandang yang menerjang Kota Bima, Rabu (21/12/2016) dan Jumat (23/12/2016), masih mendapat simpati nasioal. Hingga dua pekan pascabencana yang merugikan lebih dari Rp1 triliun itu, bantuan kemanusiaan terus mengalir dari berbagai organisasi, pemerintah, dan relawan.

Salahsatunya bantuan dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII). Kamis, 5 Januari 2017, PB PMII menyalurkan 200 paket bahan kebutuhan pokok dan uang tunai kepada 200 kepala keluarga korban banjir yang tersebar pada 20 kelurahan. “Bantuan kami serahkan langsung kepada warga korban banjir dari kampung ke kampung,” ujar pengurus PB PMII, Sabolah Al kalamby, saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Raba.

Didampingi Dewan Pembina PMII, Akhdiansyah, dan sejumlah pengurus PMII Kota/Kabupaten maupun provinsi NTB, Sabolah menyebut bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan yang sangat mendesak bagi korban bajir. Diantaranya paket Sembako, air mineral dalam kemasan, sandal jepit, sabun dan pasta gigi, minyak angin, barang kebutuhan bayi dan perempuan.

Selain itu, lanjut Bidang Kaderisasi PB PMII ini, uang tunai masing-masing Rp500 ribu untuk 200 kepala keluarga korban banjir. Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp50 juta. “Bantuan ini kita galang dari seluruh Cabang PMII se Indonesia untuk saudara-saudari kita yang menjadi korban bencana banjir di Kota Bima,” katanya.

Sabolah menambakan, selain membantu korban banjir Kota Bima, PB PMII sebelumnya menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Aceh. Sumber bantuan juga dari hasil penggalangan dana PMII se Idonesia.

“Kita dari PB PMII sangat prihatin mendengar kabar bahwa saudara-saudari kita di Kota Bima ini mengalami bencana banjir yang dampaknya cukup parah. Termasuk kader-kader PMII menjadi korban. Semoga pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dan semua pihak segera memberikan bantuan untuk pemulihan keadaan, terutama bagi para korban,” pungkas Sabolah.

[yudha]