KPPG NTB Serahkan Bantuan bagi Korban Banjir Kota Bima

Pengurus DPD I KPPG NTB menyerahkan bantuan kepada korban bajir di Kelurahan Monggonao. [dien]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Banjir bandang yang menerjang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu dan Jumat (21,23 Desember 2016), menyisakan duka mendalam bagi korban. Selain merusak dan menggenangi rumah, seluruh harta benda milik korban nyaris tak tersisa terseret banjir.

Musibah yang tergolong besar di kota mungil bagian timur NTB ini, menarik simpati nasional. Sejumlah bantuan pun mengalir.

Demikian masyarakat kota dan kabupaten se-NTB, berduyun-duyun datang memberi bantuan kebutuhan pokok dan barang kebutuhan rumahtangga lainnya. Seperti bantuan yang diberikan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Kesatuan Perempuan Partai Golkar (DPD I KPPG NTB), Selasa (03/01/2017).

Organisasi sayap Partai Golkar ini,menyerahkan langsung bantuan kepada korban banjir pada tiga wilayah di Kota Bima. Yakni Korban banjir di Kelurahan Monggonao, Kelurahan Sadia, dan Kelurahan Manggemaci. “Kami merasakan duka dan kesedihan warga masyarakat korban banjir. Karena itu kami datang memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan korban banjir,” ujar Pengurus DPD I KPPG NTB, Dewi Sartika, A.Md, disela-sela mnyerahkan bantuan pada korban banjir di Kelurahan Moggonao.

Istri prajurit TNI ini mengaku diutus KPPG NTB bersama tiga rekannya (Hj. Masniwati, S.Pd, Dra. Hj. Mustia Rini, dan Drs. Hj. Jumaiyah Samad) untuk menyerahkan langsung bantuan kepada korban banjir. Jenis bantuannya meliputi barang yang sangat mendesak dibutuhkan korban, seperti Sembako, pakaian, serta barang kebutuhan bayi dan ibu menyusui. “Kalau dinilai paket bantuan ini memang tidak seberapa. Tapi mudah-mudahan dapat mengatasi kebutuhan mendesak mereka,” kata Dewi.

Ia berharap, para korban sabar dan tabah menghadapi musibah banjir. Selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dan iklas menjalani cobaan. “Kami berdoa semoga musibah banjir tidak terulang lagi, sehingga seluruh masyarakat Kota Bima dapat hidup dengan tenang,” harap Dewi mengakhiri.

[dien]