Waspadai DBD, Dikes Bentuk TRC
Ilustrasi AKTUSLITS.INFO, BIMA - Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesahatan (Dikes) sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untu...
2/20/2016 11:31:00 AM
https://www.aktualita.info/2016/02/waspadai-dbd-dikes-bentuk-trc.html
Ilustrasi |
AKTUSLITS.INFO, BIMA - Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesahatan (Dikes) sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mewaspadai wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tim tersebut merupakan gabungan tenaga kesehatan dan warga, dari tingkat desa hingga Kecamatan.
Pembentukan tim ini untuk mempercepat langkah antisipasi dalam melakukan pemantauan dan pengawasan. "Tim yang dibentuk ini bertugas melakukan pemantauan, pengawasan, dan serta pengobatan DBD," ujar Kepala Dikes Kabupaten Bima, Drs H Hefdin Umar.
Berdasarkan pengamatan pihaknya, saat ini sejumlah wilayah Kabupaten Bima mengalami cuaca yang tidak menentu, hingga menyebabkan terjadinya banjir. Pasca terjadinya banjir tersebut, penyakit DBD sangat rawan terjadi. "Peran TRC untuk mengatisipasi terjadinya wabah DBD. Mereka akan bekerja langsung di lapangan, sehingga setiap perkembangan DBD segera diatasi," jelas Hefdin.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat. Sementara tim yang dibentuk melakukan pemantauan secara intentif ke wilayah yang rawan penyakit DBD. Tidak hanya itu, pihaknya akan tetap melakukan pengasapan (fogging) dan penyuluhan tentang hidup sehat, menjaga kemungkinan terjadinya beberapa penyakit selama musim hujan ini, salahsatunya DBD.
"Masyarakat tetap harus menjaga kebersihan lingkungan selama musim penghujan, salah satunya mewaspadai terjangkitnya nyamuk penyebab DBD," ingat Hefdin.
Dalam catatan Dikes, ada beberapa wilayah di Kabupaten Bima yang sejauh ini belum ditemukan daerah dengan kondisi luar Biasa (KLB) akibat terjangkit wabah DBD. Hanya pertengahan Januari lalu, ada tiga warga di Kecamatan Sanggar yang terkena penyakit akibat gigitan nyamuk aides aegypti tersebut. Namun kini kondisinya telah membaik, karena cepat diatasi oleh pihaknya.
"Sejauh ini baru ditemukan tiga warga dan kondisinya sudah membaik. Kami tetap bergerak cepat dalam menangani DBD di Bima. Upaya ini untuk mewujudkan masyarakat yang sehat," terang Hefdin.
[con]