Masyarakat Butuh Transportasi Laut ke Sangiang Pulo

Sosialisasi keselamatan tranportasi laut Dishubkominfo Kabupaten Bima di Kecamatan Wera. 

AKTUALITA.INFO, BIMA – Masyarakat Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, masih kesulitan transportasi umum jalur laut menuju Sangiang Pulo. Hingga saat ini, untuk akses dari Sangiang Darat menuju Sangiang Pulo masyarakat masih mengandalkan perahu pribadi yang hanya dimiliki beberapa orang saja, warga setempat.

“Transportasi menuju Sangiang Pulo hanya disediakan secara pribadi,” kata warga Sangiang Pulo, Irawan, saat sosialisasi keselamatan transportasi laut yang diadakan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima di Pos Pengawasan Laut Sangiang, Sabtu 20 Februari 2016.

Masyarakat yang memiliki aktivitas pekerjaan di Sangiang Pulo harus rela berdesakan menumpang perahu milik pribadi beberapa warga. Jika tidak maka masyarakat tidak bisa melakukan aktivitasnya. “Ini sebenarnya berisiko bagi keselamatan di laut, tapi mau bilang apalagi karena masyarakat punya pekerjaan di sana (Sangiang Pulo),” jelas Irawan.

Menurutnya di Sangiang Pulo banyak masyarakat yang memiliki matapencaharian bertani dan beternak. Untuk pulang pergi Sangiang Darat dan Sangiang Pulo, masyarakat hanya mengandalkan perahu warga yang kebetulan lewat. “Kondisi ini jelas menyulitkan kami selaku masyarakat yang mengantungkan hidup bertani dan beternak di sana,” ujar Irawan.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dishubkominfo bisa memfasilitasi (menyediakan) transportasi laut, yang nyaman dan memenuhi standar keselamatan transportasi laut penghubung antara Sangiang Darat dan Sangiang Pulo. Irawan menyebutkan ada sekitar 600 kepala keluarga yang memiliki aktivitas perekonomian (termasuk bertani dan beternak) di Sangiang Pulo.

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubkominfo Kabupaten Bima, Ahmad SE, menjelaskan hingga saat ini pemerintah belum menetapkan Sangiang Darat menuju Sangiang Pulo sebagai salah satu jalur atau rute pelayanan transportasi publik lokal. Sehingga pemerintah belum menyediakan transportasi laut dimaksud.

“Meski begitu kami mendukung dan berharap pihak swasta mengadakan alat transportasi Sangiang Darat menuju Sangiang Pulo,” ujarnya. "Silahkan mendaftarkan pemilik kapalatau perahu, sehingga transportasinya bisa dilegalkan," ujar Ahmad didampingi Kasubag Program dan Pelaporan, Arief Rachman, saat menyampikan sosialisasi keselamatan transportasi laut di lokasi setempat.

Ahmad meminta kepada para pemilik perahu yang melayani secara kekeluargaan untuk memperhatikan syarat kesematan transportasi laut. “Meski hanya melayani keluarga, pemilik kapal dan perahu harus tetap memperhatikan keselamatan transportasi,” kata Ahmad mengingatkan.

[yudha]