PAN Gabung Pemerintah, Akbar; KMP Tetap Solid

Dr. Ir. Akbar Tanjung

AKTUALITA.INFO, DOMPU – Politisi senior Partai Golkar, Dr. Ir. Akbar Tanjung, dalam lawatannya ke Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Rabu 9 September 2015, mengatakan bahwa dirinya tidak menduga atas sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). “Semua kita tidak menduga PAN bakal keluar dari KMP,” ujarnya.

Padahal, bilamana KMP di luar pemerintahan, tidak mengurangi semangat dan ikhtiar membangun Negara. “Bukan berarti membangun Negara harus berada dalam pemerintahan,” kata Akbar usai menyampaikan materi pada acara Latihan Kader II HMI Cabang Dompu. (baca: Kader HMI harus Tingkatkan Kualitas)

Salah satu partai tergabung dalam KMP yakni PAN, yang pada waktu Pilpres lalu mengusung pasangan Prabowo-Hatta, belakangan telah memutuskan untuk bergabung dengan pemerintah atau dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dimotori oleh PDIP. Sikap PAN tersebut mengejutkan banyak pihak, dan berdampak pada peta politik di senayan.

Akbar mengatakan, dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan di dalamnya, harus ada cek and balance. hal tersebut dilakukan sebagai penyeimbang. Bermain politik, katanya, tidak mesti meraih kekuasaan, namun harus bisa memberikan energi positif dalam mebangun masyarakat.

Pasca-keluarnya PAN dari KMP, peta politik di Senayan kemungkinan akan berubah, karena sudah ada suara-suara yang menggulirkan revisi undang-undang tentang susunan dan kedudukan anggota MPR, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota. Jika ada keinginan seperti itu, tutur Akbar, maka harus memiliki alasan kuat dan logis serta apa esensinya.

Akbar menegaskan, bahwa keluarnya PAN dari KMP yang di dalamnya gabungan dari koalisi Partai Golkar, Gerindra, PKS, dan PPP tidak akan tidak berpengaruh terhadap posisi dan kesolidan KMP. “Karena KMP sudah memiliki komitmen yakni memperkuat sistem perpolitikan dan demokrasi yang saat ini tengah berjalan,” tutur Akbar.

[yani]