2,1 Juta Penduduk Indonesia Pakai Internet
Pelatihan PLIK Sentra Produktif. /yadin Aktualita.info, MATARAM – Beberapa Komunitas Kampung Media (jurnalisme warga) di Kota/Kab...
5/29/2015 10:30:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/05/21-juta-penduduk-indonesia-pakai.html
Pelatihan PLIK Sentra Produktif. /yadin |
Aktualita.info, MATARAM – Beberapa Komunitas Kampung Media (jurnalisme warga) di Kota/Kabupaten di NTB yang terpilih mengikuti pelatihan operator Pusat Pelayanan Internet Kecamatan Sentral Produktif (PLIK-SP), di Giri Hotel-Mataram, Rabu (27/5/2015). Kegiatan berlangsung selama dua hari, menghadirkan empat narasumber. Yaitu Achmad Fairuz Abadi SH, Ir Muh Ilham MM, Wiboko dan Ari Diatmika. (baca: Pemerintah Akui Kampung Media sangat Kontributif)
Seperti tentang pemanfaatan Tekhnologi Informasi (TI) sebagai penyebaran informasi oleh Achmad Fairuz Abadi SH. Menurutnya, ada peluang inovasi di era dunia TI sekarang ini yang memberikan kebebasan bagi masyarakat luas, baik mengakses maupun mempublikasikan informasi apa saja yang berkembang di lapangan. Hal ini menyusul pengguna internet yang terus bertambah.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APPJI), masyarakat pengguna internet tahun 2013 diperkirakan 82 juta. Kemudian tahun 2014 meningkat menjadi 104 juta. Sedangkan tahun 2015 diproryeksi 139 juta atau 60,4 persen.
Sedangkan di NTB diperkirakan pengguna internet pada tahun 2015 sebanyak 2,1 juta orang lebih atau sekitar 60,4% dari penduduk NTB yang berjumlah 4,5 juta jiwa. Hal ini merupakan peluang bagi Komunitas Kampung Media untuk meraih pembaca.
"Jika kita bisa rebut 20% saja maka ada 420 ribu lebih orang akan memanfaatkan Kampug Media sebagai sumber informasinya," Jelas Fairuz.
Karena itu Fairus meminta agar semua anggota komunitas untuk melakukan langkah yang kreatif dan inovatif untuk mejaring jumlah anggota di wilayah komunitas masing-masing.
Peluang lainnya adalah terbatasnya jumlah media mindstream yang melayani masyarakat, baik oplah bagi media cetak maupun wilayah cakupan bagi media elektronik. “Termasuk munculnya sosial media yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi secara langsung,” kata Fairuz.
Dengan adanya peluang inovasi tersebut, juga harus didukung langkah inovasi. Seperti membangun sistem informasi terpadu, baik yang dikerjakan, dimunculkan hingga menjadi kepentingan warga.
Salah satu contoh yang sudah dilaksanakan saat ini adalah telah membentuk komunitas kampung media, mulai dari kecamatan hingga ke pelosok-pelosok desa. Kegiatan lainnya adalah mendorong kegiatan pelatihan ramah IT, pelatihan menulis kreatif hingga membangun motivator penggerak pembangunan.
[yadin]