Diumpat Pengendara, Polantas Ini Dipuji Kapolda NTB

Apel gabungan saat kunjungan Dirlantas Polda NTB di Mapolres bIma Kota. /nv

Aktualita.info, KOTA BIMA – Anggota Satuan Lalulintas Polres Bima Kota, Brigadir Aswat, mendapat pujian dari Polda NTB. Brigadir Aswat diberi penghargaan dan uang taliasih oleh Kapolda karena telah menunjukkan profesionalitas dalam menjalankan tugas. “Brigadir Aswat adalah anggota Sat Lantas yang profesional saat operasi Zebra-Gatarin,” kata Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB, Drs. Edy Ciptianto, M.Si, Jumat 19 Desember 2014.

Dalam kunjungannya ke Polres Bima Kota, Dirlantas Polda NTB mewakili Kapolda untuk memberikan penghargaan dan taliasih kepada Brigadir Aswat. Ada penilaian dari Kapolda NTB terhadap anggota yang bekerja secara profesional. (baca: Dirlantas Polda Puji Kinerja Sat Lantas Polres Bima Kota)

Dia menjelaskan Brigadir Aswat saat operasi zebra berlangsung, mampu memberikan pemahaman yang baik pada salahsatu pengendara motor yang tidak mematuhi aturan lalulintas. Meski saat itu diumpat oleh pengendara, Brigadir Aswat tidak melakukan perlawanan. “Malah dia (Brigadir Aswat) memberikan pemahaman pada pengendara itu,” kata Edy Ciptianto.

Menurutnya profesional dalam bertugas merupakan hal yang sangat dibutuhkan di institusi Polri. Apa yang telah dilakukan Brigadir Aswat, harus dicontohi oleh semua anggota yang ada di Polres Bima Kota. "Semua Polisi harus melakukan hal yang sama, bukan saja anggota Sat Lantas," ujarnya.

Menghadapi masyarakat, Polisi tidak perlu takut. Sebab kata Edy, Polisi telah dilatih untuk bisa menghadapai masyarakat. “Kita sebagai Polisi harus mengedepankan pelayanan," ingatnya.

Dia mengatakan, masyarakat yang melanggar aturan perlu diberi tindakan penegakan hukum, ketika Polisi sudah tidak mampu lagi memberikan pemahaman. "Berikan dulu mereka pemahaman, baru ditindak," katanya.

Dirlantas Polda NTB mengingatkan seluruh anggota Polres Bima Kota agar tidak arogan saat melakukan pengamanan apapun di jalan. Jangan pernah mau terlibat adu mulut dengan masyarakat, karena itu hanya merusak citra dan institusi Polri saja.

[act1]