Bisnis Jalan Terus, Hotel Dewi Sari Nunggak Pajak 7 Bulan

 

Ilustrasi

Aktualita.info, KOTA BIMA – Hotel Dewi Sari yang berlokasi di Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, tidak saja terbelit masalah ijin operasional (baca: Tiga Tahun Hotel Dewi Sari Jalankan Bisnis Tanpa Ijin). Tetapi tidak membayar pajak hotel selama tujuh bulan, padahal bisnis penginapannya tetap berjalan. Hal itu diakui Kepala Bidang Pendapatan DPPKAD Kota Bima, Fajarudin. “Catatan kami sudah tujuh bulan hotel Dewi Sari nunggak pajak,” ujar Fajarudin, Selasa 9 Desember 2014.

Pengelola hotel Dewi Sari, kata dia, selalu mengemukakan alasan yang tidak rasional ketika diminta membayar pajak. Padahal sudah menjadi kewajibannya membayar sesuai aturan yang berlaku. “Alasannya klasik, selalu bilang tidak ada tamu yang menginap,” kata Fajarudin di ruangannya.

Fajarudin mengaku, pihaknya sudah melakukan teguran beberapa kali pada pengelola hotel agar membayar pajak. Namun teguran itu tidak diindahkan hingga tujuh bulan ini. “Bahkan surat teguran penutupan hotel sudah kami berikan, tapi tetap saja pihak hotelnya ngeyel,” ungkap Fajarudin. “Ini baru tahun 2014 yang terdata, belum tahun 2013 yang kemungkinan menunggak juga,” ungkapnya lagi.

Pengelola hotel Dewi Sari, Hj. Aisyah yang dikonfirmasi terkait hal itu tidak berhasil ditemui. Dihubungi melalui telepon seluler pun tidak menjawab. Demikian dihubungi melalui pesan singkat (SMS), Hj Aisyah tetap tidak memberikan tanggapannya.

[yudha]