Warga Sai-Lia Bentrok, Satu Tewas

ilustrasi

Aktualita.info, BIMA – Warga Desa Sai dan Dusun Lia Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali bentrok. Satu warga tewas dalam bentrokan yang berlangsung Sabtu sore hingga malam (23/08/2014). Pemicu bentrokan diduga ada pihak yang tidak bertanggungjawab memprovokasi warga dua desa bertetangga itu.

Bentrokan terjadi di areal persawahan. Dua kubu saling serang menggunakan batu dan senjata tajam. Aparat Polres Bima dibantu TNI dan Brimob kewalahan menghalau bentrokan. Upaya persuasif dilakukan aparat untuk meredam bentrok, namun massa tetap saling menyerang.

Korban tewas warga Desa Sai, Sukalim (28) mengalami luka robek pada kepala bagian kanan. Korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.00 di kediamannya. Warga Desa Sai lainnya, Sumadi, mengalami luka serius.

Warga Sai, Gio (22), menduga Sukalim tewas terkena lemparan batu dari arah aparat Kepolisian

yang menghalau bentrokan dua kubu. “Kami menduga batu yang menghantam kepala Sukalim datangnya dari arah aparat,” kata Gio.

Kapolres Bima, AKBP Ekawana Prasta membantah Sukalim tewas akibat terkena lemparan batu oleh aparat Kepolisian. Menurutnya, batu tersebut dari arah warga Desa Lia yang saat itu berada di atas gunung lokasi bentokan. “Bukan dari lemparan anggota, kami pastikan itu karena kami juga terkena lemparan batu oleh warga Lia,” ujar Ekawana.

Dia mengatakan, situasi di lokasi bentrokan berangsur normal. Meski begtitu, aparat kemanan masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

Dia menduga, pemicu bentrokan karena ada pihak yang tidak bertanggungjawab memprovokasi warga dua desa tersebut. “Kami akan selidiki,” kata Ekawana.

[act1]