Jelang Ramadan, Ormas Islam dan Lintas Agama Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama

Kasdim Bima dan para tokoh agama menyampaikan materi dalam dialog kerukunan umat beragama. [mrs]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Menyambut bulan suci ramadan 2017, dilangsungkan dialog Ormas Islam dan lintas agama se-Kota Bima. Kegiatan bertempat di Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima, Jalan Garuda Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Jumat, 26 Mei 2017.

Dialog sekaligus menyikapi insiden bom di Kampung Melayu Jakarta tersebut, antara lain dihadiri Ketua FKUB Kota Bima Eka Iskandar, Kasidim 1608 Bima Mayor Infanteri Abdul Haris SH MH, Ketua PHDI Kota dan Kabupaten Bima I Wayan Sutha, Ketua FKGK Kota Bima Drs Charles Pangaribuan, Drs Clemens (Katolik), D Wijaya (Etnis Tionghoa), Ricard Devretes (GMIT), dan Drs Mahmud Usman (NU Kota Bima).

Kasdim Bima Mayor Infanteri Abdul Haris SH memaparkan, semua kegiatan pasti ada rangkaiannya dan ada hubungan antar satu sama lain. Menurutnya, antara bom Mancester, Philipina dan yang baru-baru ini kejadian bom bunuh diri yang ada di kampung Melayu, Jakarta, agar kita bisa menjaga situasi yang berkembang pada saat ini.

Kita paham semuanya bahwa Bima ini sudah dijadikan zona merah oleh pemerintah pusat. Jadi, kita bisa menyikapi di setiap permasalahan yang muncul pada saat sekarang ini baik di kota maupun di kabupaten bima,” kata Haris.

Menurutnya, keributan perorangan yang mengakibatkan perang kampung sehingga menimbulkan permasalahan yang meluas dan membesar. “Masing-masing individu agar kita bisa menyikapi dan mengambil peran agar setiap permasalahan yang muncul bisa diselesaikan dengan cara mufakat dan bermusyawarah,” ujar Haris.

Ketua FKGK Kota Bima Drs Charles Pangaribuan bersyukur adanya pertemuan seluruh umat beragama untuk membahas permasalahan yang terjadi di Kota dan Kabupaten Bima, karena semuanya demi untuk NKRI.

“Saya atas nama Forum Gereja Kota Bima sangat prihatin dengan kondisi pada akhir-akhir ini. Kami juga berharap apa yang disampaikan oleh Kasdim Bima untuk membangun motifasi kita, agar kedepan apa yang kita lakukan supaya bisa lebih baik lagi. Untuk itu, mari kita menjaga sama-sama demi terciptanya Kota dan Kabupaten Bima yang kondusif,” tuturnya.

Charles mengaku tadi malam umatnya melakukan doa bersama diseluruh forum gereja yang ada di Kota Bima agar Kota Bima bisa tentram, damai, dan sejahtera. “Kami selalu mengimbau kepada seluruh Forum Gereja Kristen Protestan dan Katolik untuk membantu dan menjaga umat islam yang melakukan ibadah puasa dibulan suci ramadan ini,” katanya.

Selain it, lanjut Charles, pihaknya tetap berkunjung melakukan silaturahim pada rumah-rumah tokoh agama. Turut serta melakukan pembersihan di tempat-tempat umum dan di lapangan-lapangan yang dipakai shalat Idul Fitri. “Terakhir, kami akan tetap membantu dan menjaga demi keamanan, ketertiban serta kedamaian pada saat Pilkada Kota Bima kedepan nanti,” pungkasnya.

Sementara itu, Ustad M Safi’i dari Kemenag Kota Bima mengajak untuk meningkatkan keimanan agar permasalahan yang kecil tidak akan merambat sampai perkelahian antar kampung. “Semuanya kita kembalikan pada iman seseorang. Apabila spiritual kecerdasan dan iman itu baik, Insya Allah masalah yang kecil tidak akan berimbas sampai perkelahian antar kampung yang mengakibatkan korban jiwa,” katanya.

Menjelang dan memasuki bulan suci ramadan, Safi’i mengajak untuk bersama menjaga persatuan dan kesatuan, kedamaian, kenyaman, dan keharmonisan beragama dalam bermasyarakat.

[mrs]