Wagub Buka Toko Tani Indonesia dan Pasar Lebaran Kota Bima

Wagub, Wali Kota Bima, dan sejumlah pejabat memperlihatkan beras medium yang dikemas TTI dengan harga murah. AKTUALITA.INFO , KOTA BIMA...

Wagub, Wali Kota Bima, dan sejumlah pejabat memperlihatkan beras medium yang dikemas TTI dengan harga murah.
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Muhammad Amin, membuka secara resmi Toko Tani Indonesia (TTI) dan kegiatan Pasar Lebaran di kawasan Ama Hami Kota Bima, Minggu (19/6). Pasar Lebaran adalah bentuk penguatan ekonomi yang merupakan kegiatan Diskoperindag Kota Bima, sedangkan TTI merupakan bagian dari kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi NTB.

Wagub menyampaikan apresiasi kepada BKP2 dan Dinas Koperindag, karena melaksanakan program untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat. Ia berpesan kepada Pemerintah Daerah untuk menumbuhkan iklim usaha yang dapat menarik investor. “Ruang fiskal daerah untuk kegiatan investasi sangat kecil, maka kita membutuhkan investor dari luar. Bangunlah iklim yang welcome bagi para investor, baik dari segi keamanan wilayah hingga efisiensi birokrasi,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Kota Bima, Ir Syamsudin menjelaskan, pasar lebaran merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Diskoperindag Kota Bima. Ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Bima dalam melayani masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan baik berupa pakaian jadi, sandal, sepatu, dan perlengkapan lainnya dalam menyambut lebaran.

Kegiatan PUPM TTI, lanjutnya, adalah program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk menekan harga dan mencukupi kebutuhan pokok masyarakat. “Jadi pada dasarnya kedua kegiatan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu tercukupinya kebutuhan masyarakat, baik sandang maupun pangan, khususnya pada bulan Ramadan dan waktu sekitar lebaran ketika permintaan konsumen sangat tinggi,” jelas Syamsudin.

Malam sebelumnya pada saat Safari Ramadan di Kelurahan Jatiwangi, Wagub telah menyerahkan bantuan sebesar Rp200 juta bagi Gapoktan di Kota Bima. Dana tersebut akan dimanfaatkan secara berantai, yaitu Gapoktan menggunakannya untuk pembelian gabah dari petani untuk dijadikan bibit, dan pada akhirnya akan menghasilkan beras untuk kembali dijual di TTI.

Beras yang dijual di TTI dikemas dengan berat 2 kg, 5 kg, dan 10 kg, dengan harga Rp7.500/ kg. Saat ini di Kota Bima, ada dua toko yang ditunjuk sebagai TTI, yaitu Toko Omega di Pasar Raba dan Koperasi Pasar Raya Ama Hami. Beras yang dijual adalah beras kualitas medium dalam kondisi bersih atau siap dimasak. 

[dien]

Related

Ragam 7619416869565027472

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

MARHABAN YA RAMADHAN

ASN Netral..!

Comments

Recent

SELAMAT HUT DAMKAR

item